Dasar Dasar Budidaya Lobster Air Tawar untuk Pemula
Liputanberitaku.com — Tahu nggak? Kalau lobster merupakan satu di antara olahan makanan dari laut yang mempunyai citarasa yang tinggi. Itu sebabnya, lobster merupakan satu di antara seafood yang memiliki harga yang sangat tinggi. Kebayang kan? Kalau menyantap seafood, Anda pasti akan menghabiskan lebih banyak uang untuk menyantap menu lobster tersebut.
Walaupun harga makanan ini tidak murah, tapi tetap saja banyak penggemar makanan laut yang memilih menu makanan lobster sebagai menu makanan mereka di restoran seafood. Hingga terbukti kalau pasokan lobster lebih sedikit dibandingkan permintaan pelanggan restoran. Tentunya budidaya lobster air tawar merupakan peluang yang besar bagi Anda yang ingin mencoba terjun di dunia wirausaha. Bahkan budidaya lobster air tawar ini bisa dilakukan di halaman rumah Anda.
Jadi, Anda tidak perlu sewa lahan lagi untuk budidaya lobster air tawar. Cukup menggunakan sisa halaman rumah, kalau ingin budidaya lobster air tawar. Umumnya, lobster air tawar ini memerlukan lahan atau kolam yang cukup lebar. Selain itu, lobster air tawar ini juga sangat toleran dengan oksigen yang rendah. Ya, walaupun demikian, hidup dengan cara seperti itu sangat minim lobster untuk hidup dan berkembang biak dengan baik.
Baca juga : Langkah-Langkah dalam Budidaya Lobster Air Tawar
Pedoman oksigen yang dapat digunakan oleh lobster air tawar ini sekitar 4 ppm. Bukan hanya pada oksigen, Anda juga perlu memperhatikan suhu udara yang ada di kolam tersebut. Lobster air tawar ini sangat cocok hidup di kolam yang bersuhu 25 – 29° C. Untuk tingkat keasaman air, lobster air tawar ini sangat cocok dengan air yang memiliki keasaman sekitar 7 – 9 pH.
Media
Belum ada patokan khusus untuk media budidaya lobster air tawar. Oleh karena itu, media budidaya yang digunakan untuk lobster air tawar ini beragam. Ya, meski biasanya lobster air tawar ini biasanya dibudidayakan secara ekstensif di kolam tanah
Selain kolam tanah, lobster air tawar juga bisa dibudidaya menggunakan kolam fiber atau kolam semen/tank. Umumnya, media jenis ini digunakan untuk membesarkan burayak.
Pemilihan Induk
Jika Anda mencari induk lobster, carilah induk lobster air tawar yang ukurannya di atas 4 inci atau sekitar 10cm. Umumnya, mereka yang berusia 5 sampai 6 bulan. Karena, lobster pada masa ini akan memiliki telur yang cukup banyak dalam proses pembuahannya.
Anda bisa mengawinkan lobster ketika berusia 5 sampai 6 bulan atau ukurannya yang sudah mencapai sekitar 4 inci. Karena, jika semakin muda lobster dikawinkan, maka semakin lambat pula pertumbuhan anaknya nanti. Dan indukan lobster yang berukuran 4 inci, biasanya dapat bertelur hingga 200 telur.
Baca juga : Langkah-Langkah dalam Budidaya Lobster Air Tawar
Ciri-ciri Indukan Betina Lobster Air Tawar Yang Baik
- Ukuran kepala lebih kecil daripada ukuran badan.
- Memiliki berat rata-rata 64, 73 gram.
- Dijumpai alat kelamin yang normal, berupa lubang pada pangkal kaki ketiga dari bawah untuk mengeluarkan telur.
- Berumur minimal 4-7 bulan.
Ciri-ciri Indukan Jantan Lobster Air Tawar Yang Baik
- Ukuran kepala lebih besar dari pada badan.
- Memiliki berat rata-rata 62, 79 gram.
- Terdapat garis merah pada capitnya.
- Terdapat tanda atau bercak warna merah pada capik sebelah luarnya yang menandakan bahwa lobster telah matang gonad atau siap kawin.
- Berumur minimal 4-7 bulan.
Mengawinkan Lobster
Anda bisa mengwinkan lobster dengan cara menggabungkan antara indukan yang jantan dan betina menjadi satu. Anda bisa melakukan hal ini pada wadah atau akuarium berukuran 1 x 0,5 x 25 cm. ukuran akuarium tersebut dapat dimasuki 5 lobster betina dan 3 lobster jantan. Pada dasarnya, dalam perkawinan lobster, lobster betinalah yang memilih pasangan, sehingga kita perlu memasukan lobster jantan lebih dari satu. Agar lobster betina dapat memilih dan bertelur.
Baca juga : Langkah-Langkah dalam Budidaya Lobster Air Tawar
Setelah memasukan lobster ke dalam akuarium, selanjutnya Anda letakan minimal 8 buah pipa paralon yang memiliki diameter 2 inci dan panjang 20cm. tunggulah hingga dua minggu. Umumnya, setelah dua minggu, indukan betina sudah dapat bertelur
Proses Pembenihan
Sebelum memulai cara budidaya lobster air tawar, anda harus memilih benih yang bagus. Dalam proses pembenihan ini, Anda perlu membedakan antara indukan yang jantan dengan indukan yang betina. Cara membedakannya cukup mudah. Anda pun bisa melakukannya secara visual atau dilihat.
Lobster Jantan
Capik bagian luar lobster jantan ini terdapat bercak yang berwarna merah. Dan tanda merah ini akan muncul ketika lobster jantan berusia 3 sampai 4 bulan. Di situ, lobster memiliki ukuran sekitar 3 inci atau 7 cm. nah, lobster jantan pada masa inilah yang siap dikawinkan dengan lobster betina.
Lobster Betina
Di bagian capik tidak ada tonjolan atau penisnya. Lobster betina ini memiliki lubang pada bagian pangkal kaki ketiga dari bawah atau ekor. Nah, lubang tersebutlah yang merupakan kelamin dari lobster betina dan juga sebagai tempat keluarnya telur.