Memahami pentingnya perlindungan data pribadi di era digital
Liputanberitaku.com — Pentingnya Memahami Perlindungan Data Pribadi di Era Digital. Pembahasan tentang data pribadi memang semakin banyak dapat sorotan. Kepedulian tentang data pribadi bukanlah tanpa sebab, beberapa kasus penyalahgunaan data sempat terjadi dan menghebohkan jagat maya.
Lewat akun Twitter @rebornblessing, Bhakti to Ida Bhatara Ganesha menceritakan kisahnya didatangi pengemudi ojol yang membawa makanan dengan sistem pembayaran tunai. Tak hanya satu, beberapa ojek online terus berdatangan ke rumahnya untuk mengantar makanan, hingga total tagihan yang harus dibayar mencapai Rp 1,6 juta. Padahal, sang punya rumah tidak merasa memesannya dan tidak ada nama orang yang memesan makanan tersebut di rumahnya.
Kasus selanjutnya yang menggemparkan dunia adalah kebijakan baru WhatsApp yang diyakini mengancam privasi pengguna. Manajemen pihak WhatsApp lewat pesan tertulis akhirnya memberikan tanggapan, memperpanjang masa waktu pembaharuan hingga 15 Mei 2021 yang tadinya 8 Februari 2021.Keputusan ini dipilih karena banyak pengguna WhatsApp yang merasa resah dan akhirnya meninggalkan aplikasi perpesanan singkat tersebut.
Baca juga : Cara Melindungi Cata Privasi Agar Terhindar Dari Hacker
Kedua kasus di atas memicu semakin banyaknya diskusi di kalangan milenial tentang data pribadi, karena penggunaan ojek online dan WhatsApp merupakan dua hal yang sangat erat kaitannya dengan aktivitas milenial.
Anda pasti tidak menyangka bahwa peretas sering menggunakan data pribadi yang sering Anda masukkan di banyak aplikasi untuk merugikan Anda. Menurut Kaspersky, beberapa peretas sangat menyukai data pribadi dan membantu mereka untuk melancarkan niat dalam melakukan kejahatan.
Data browsing
Sebenarnya saat browsing di media sosial kamu selalu meninggalkan jejak. Kumpulan rekam jejak berupa aktivitas ketika menulusuri sebuah website akan tersimpan yang dikenal dengan nama cookies.
Tak hanya cookies, data plugin browser yang mungkin menyimpan data juga sama pentingnya. Namun sayangnya sebagian orang di Indonesia tidak begitu memedulikannya, padahal dapat digunakan lebih dari yang bisa dibayangkan.