Lima Desa Terdampak Kebakaran Kilang Minyak Indramayu
Liputanberitaku.com — Lima Desa Terdampak Kebakaran Kilang Minyak Indramayu- Lima Desa Terdampak Kebakaran Kilang Minyak Indramayu, berdasar laporan Team Reaksi Cepat (TRC) Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Kabupaten Indramayu.
“Kejadian terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berpengaruh pada lima desa mencakup desa Balongan, desa Sukareja, desa Rawadalem, desa Sukaurip dan desa Tegalurung,” tutur Kepala Pusat Data, Info dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati di Jakarta, Senin (29/2).
Dalam rencana pemercepatan pengatasan kebakaran itu, BPBD Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan TNI, Polri dan Basarnas di tempat buat lakukan penyelamatan masyarakat di tempat dan beberapa karyawan.
Sampai sekarang ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih lakukan pencatatan di lokasi terbakarnya kilang minyak itu. Ada 912 jiwa diungsikan karena kebakaran itu, mencakup 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.
Lima Desa Terdampak Kebakaran Kilang Minyak Indramayu
Dalam pada itu, data korban jiwa yang sukses digabungkan sampai jam 08.00 WIB ialah 5 orang cedera berat, 15 orang cedera enteng dan 3 orang masih juga dalam penelusuran.
“Keadaan sampai sekarang ini api masih juga dalam proses pemadaman dan masyarakat diharap supaya tidak cemas dan selalu ikuti instruksi beberapa pihak yang berwajib untuk menahan berlangsungnya beberapa hal yang tidak diharapkan,” tutur Raditya.
Awalnya, kebakaran terjadi di Kilang Minyak RU IV punya PT Pertamina di desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat alami kebakaran pada Senin pagi hari jam 01.59 WIB.
Pemicu kebakaran belumlah diketahui tentu, tetapi saat peristiwa keadaan sedang turun hujan deras dibarengi petir. Walau ada kejadian kilang terbakar, Pertamina pastikan suplai bahan bakar minyak untuk warga tidak terusik dan sekarang ini sedang berjalan normal.