Begini Cara Mengatasi Akun Facebook yang Dibajak
Liputanberitaku.com – Apakah akun Facebook Anda dibajak ? Masalah ini sering terjadi pada banyak pengguna Facebook.
Biasanya, akun Facebook yang diimpor akan ditampilkan setelah menerima pesan bahwa akun Facebook telah dikunci karena pelanggaran hak cipta.
Jangan panik. Salah satu pembajakan dan penipuan baru-baru ini adalah mencuri akun Facebook.
Pengguna menerima banyak email tentang ancaman pembajakan. Tujuan utamanya adalah untuk mencuri kredensial login pengguna yang akun Facebooknya dibajak.
Dalam pesan tersebut, pesan berikut ditampilkan. “Akun Facebook Anda telah dinonaktifkan karena melanggar Persyaratan Layanan Facebook.
Ketika kami kehilangan akun Facebook kami, kami mengikuti jalur yang biasa tanpa melihat jejak akun Facebook yang diretas.
Anda mungkin juga bersedia memasukkan nama dan nama pengguna Anda berdasarkan permintaan. Ketika pembajak berkata, “Silakan masukkan kata sandi Anda untuk keamanan.”
Ketika ini terjadi, seluruh akun Anda dimiliki oleh penjahat. Kejahatan dunia maya.
Ciri-ciri Akun Facebook Dibajak
Kapersky menjelaskan yang pertama harus diperhatikan agar tidak terjadi akun Facebook dibajak, yaitu jangan pernah ikuti tautan di email yang mencurigakan.
Bahkan pengguna paling cerdas pun dapat terperangkap oleh pesan/email yang ditulis dan dirancang dengan baik yang masuk melalui filter spam, kontennya dilengkapi tautan yang bagus, dan secara umum tampak sah.
Teks pada email pembajakan itu menunjukkan ciri khas para scammer. Meskipun tidak memiliki kesalahan bahasa fatal yang sering kita lihat di spam, siapa pun yang akrab dengan komunikasi Facebook akan melihat bahwa surat itu tidak tertulis dengan baik.
Kemudian, untuk mengelabui filter spam, para pelaku kejahatan siber memasukkan kesalahan ketik kecil yang disengaja ke dalam badan email.
Dalam hal ini, mereka menggunakan trik huruf-besar-I-bukannya-huruf-L-kecil. Jika email Anda menggunakan font serif, penggantian huruf mungkin akan mudah dikenali.
Untuk font sans serif, perubahan ini mungkin tidak terdeteksi. Sekarang mari kita beralih ke tip berikutnya.
Tuliskan alamat pengirim. Ini menunjukkan bahwa nama pengirim berasal dari Facebook, tetapi alamat sebenarnya (yang sayangnya berwarna abu-abu, tidak terlihat oleh beberapa pelanggan) tidak ada hubungannya dengan jejaring sosial yang relevan.
Pengumuman resmi Facebook tidak datang dari alamat tersebut. Tautan dalam email tersebut kemudian akan ditautkan ke Facebook.
Seperti disebutkan sebelumnya, ini adalah trik lain yang dirancang untuk mengelabui filter spam. Tentu saja Anda juga pengguna.
Namun, tidak ada pengumuman resmi di halaman ini, hanya catatan. Hingga Oktober lalu, semua orang dapat membuat catatan Facebook.
Pada saat penulisan ini, alat tersebut telah dinonaktifkan, tetapi Anda masih dapat mengakses rekaman Anda sebelumnya. Ada juga nama pengguna di bagian atas halaman. Dalam hal ini sah-sah saja.
Cara Agar Akun Facebook Tidak Dibajak
Anda dapat menggagalkan sebagian besar upaya pembajakan akun (tidak hanya di Facebook) dengan mengikuti dan memahami aturan yang dijelaskan oleh Kapersky berikut ini:
1. Luangkan waktu Anda dan jangan panik;
2. Periksa alamat pengirim sebelum mengklik tautan di email. Facebook tidak mungkin mengirim pemberitahuan dari domain email non-Facebook;
3. Kenali huruf-huruf aneh, kesalahan ketik dan penulisan dalam teks email, dan anggaplah pesan apa pun yang datang patut untuk dicurigai;
4.Selalu masuk ke akun melalui aplikasi atau dengan memasukkan URL di bilah alamat browser Anda (dengan mengetiknya, bukan dengan mengeklik tautan), meskipun Anda berpikir telah menerima pemberitahuan sebenarnya tentang pelanggaran terkait.
5. Hindari memasukkan kredensial login melalui pihak ketiga atau halaman lain – tetapi jika terlanjur dan Anda kehilangan akses ke akun , segera hubungi layanan pelanggan.
Berikut adalah beberapa petunjuk praktis untuk digunakan jika terjadi peretasan.
Instal solusi keamanan yang andal, seperti Kaspersky Security Cloud, yang akan memberitahu jika Anda mencoba membuka halaman yang mencurigakan dan juga melindungi dari malware, pengumpulan data, pengawasan webcam, dan ancaman lainnya.