Liputanberitaku.com – Lidah buaya adalah tanaman yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita. Tanaman ini sudah dikenal luas dalam hal manfaatnya sebagai pengobatan herbal untuk berbagai masalah masalah kulit.

Hal ini dikarenakan komponen mirip gel pada tanaman tersebut yang diyakini mampu mengatasi masalah kulit sederhana, termasuk untuk kulit wajah.

Pada pemakaian konvensional, lidah buaya digunakan secara topikal. Substansi mirip gel didapatkan dari dalam daun-daun lidah buaya. Kita juga bisa menggunakannya langsung dengan membelahnya dan mengaplikasikan gel pada permukaan kulit.

Tapi, menggunakan produk lidah buaya cenderung lebih mudah dan praktis. Biasanya, gel lidah buaya yang didapatkan di pasaran juga mengandung bahan lain, seperti ekinase dan kalendula.

Untuk kulit wajah, kita bisa menggunakannya sebagai masker lidah buaya atau diaplikasikan pada area-area tertentu saja. Tapi, jika punya kondisi kulit kronis, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kulit sebelum mengaplikasikan produk apapun ke wajah.

Mengaplikasikan gel lidah buaya juga tidak sama dengan menggunakan tanamannya langsung ke kulit wajah. Jika sudah menggunakannya selama beberapa hari dan tidak menemukan perubahan, berkonsultasilah dengan dokter untuk menemukan solusi yang tepat untuk masalah kulit yang dialami.

Melansir Healthline, berikut sejumlah manfaat lidah buaya untuk kulit wajah yang bisa kita dapatkan:

1. Mengobati luka lecet ringan

Jika memiliki luka lecet kecil di dagu atau dahi, kita bisa mengaplikasikan lidah buaya untuk membantu meredakan rasa nyeri dan sensasi terbakar. Gunakan tiga kali dalam seminggu.

2. Mengatasi kulit kering

Gel lidah buaya dapat menyerap dengan cepast ke kulit, membuatnya sangat ideal untuk pemilik kulit berminyak. Meski begitu, lidah buaya juga bisa membantu mengatasi kulit kering. Untuk mendapatkan khasiatnya, cobalah mengganti pelembap alami dengan lidah buaya untuk diaplikasikan setelah mandi. Ini diyakini dapat membantu mengunci kelembapan di kulit.

3. Meredakan gejala psoriasis

Sama seperti pada eksim, lidah buaya juga diyakini dapat membantu meredakan peradangan dan gatal yang berkaitan dengan psoriasis. Untuk hasil terbaik, cobalah mengaplikasikannya dua kali sehari di area kulit yang terdampak.

4. Meredakan gejala eksim

Efek melembapkan pada lidah buaya bisa membantu meredakan kulit kering dan gatal yang berkaitan dengan eksim. Gel lidah buaya juga dapat membantu meringankan dermatitis seboroik. Meskipun bentuk eksim berminyak ini paling sering ditemukan di kulit kepala, tetapi juga dapat memengaruhi bagian wajah dan belakang telinga.

5. Meredakan kulit terbakar

Untuk kulit terbakar ringan, aplikasikan gel lidah buaya pada area-area yang terdampak hingga tiga kali dalam sehari. Jita juga mungkin perlu melindungi area tersebut dengan kain kasa.

6. Meredakan luka sayat

Jika terbiasa menggunakan salep luka seperti Neosporin untuk luka sayat kecil, cobalah pertimbangkan untuk menggantinya dengan lidah buaya. Struktur molekular dari lidah buaya dapat membantu menyembuhkan luka dengan cepat dan meminimalkan jaringan parut dengan meningkatkan kolagen dan melawan bakteri. Aplikasikan hingga tiga kali dalam sehari.

7. Meredakan kulit terbakar matahari

Lidah buaya dapat membantu meredakan bekas terbakar matahari. Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa gel lidah buaya tidak bisa secara efektif melindungi kulit dari terbakar matahari. Jadi, pastikan menggunakan tabir surya setiap keluar rumah, ya!

Efek samping Meskipun terbilang aman untuk digunakan secara topikal, otoritas kesehatan tak mengatur secara khusus penggunaan produk lidah buaya.

Artinya, semua diserahkan kepada konsumen untuk digunakan secara bijak dan aman, serta melaporkannya ke dokter jika mengalami efek samping menggunakan gel lidah buaya yang tidak menyenangkan. Selain itu, pertimbangkan untuk menghindari pemakaian lidah buaya jika mengalami luka bakar atau luka yang signifikan.

Faktanya, sejumlah bukti menemukan bahwa lidah buaya juga berpotensi menurunkan kemampuan penyembuhan dari luka dalam yang berkaitan dengan tindakan bedah. Beberaa orang mungkin mengalami gatal atau rasa terbakar ringan saat produk lidah buaya mulai bekerja di kulit.

Namun, jika yang dialami adalah ruam atau gatal-gatal, kita mungkin mengalami kulit sensitif terhadap gel lidah buaya dan pemakaian perlu dihentikan. Jangan gunakan gel lidah buaya pada kulit yang sensitif. Meskipun gel ini memiliki sifat mikroba, lapisan pelindungnya dapat mengganggu proses penyembuhan dan membuat infeksi semakin parah.

Artikel asli