Tips Rayakan Lebaran “Ceria” Meski Jauh dari Keluarga
liputanberitaku.com–Sebagian besar kita terpaksa merayakan Idul Fitri jauh dari keluarga, atau bahkan sendirian di perantauan. Larangan mudik yang ditetapkan pemerintah akibat pandemi Covid-19 membuat banyak orang belum bisa bertemu orangtua dan keluarganya di kampung halaman. Padahal biasanya lebaran identik dengan mudik, silaturahmi tetangga, bertemu kerabat, keluarga, dan menghabiskan waktu bersama orang terdekat.
Larangan mudik ini dibuat demi menekan penyebaran Covid-19. Meski sendirian, bukan berarti kita harus merayakan Idul Fitri dengan rasa sedih. Kita tetap bisa menghidupkan keceriaan lebaran meski dengan beberapa penyesuaian. Ada beberapa cara merayakan Idul Fitri yang bisa dilakukan jika belum bisa mudik:
1. Ikuti protokol kesehatan
Karena sendirian di perantauan, kita mungkin tergoda menghabiskan waktu dengan berkumpul bersama rekan kantor atau teman yang juga tak bisa mudik. Sebelum melakukannya, pertimbangkan risiko kesehatannya. Akan lebih baik jika kita tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan mengenakan masker. Kurangi aktivitas keluar rumah yang tidak bermanfaat untuk menekan penyebaran Covid-19. Pandemi yang segera berakhir tentunya dapat membayar tuntas pengorbanan kita yang bertahan untuk tidak mudik.
2. Bersilaturahmi virtual
Kita mungkin sudah berpengalaman melakukan silaturahmi virtual tahun lalu. Untuk sementara, lanjutkan tradisi ini untuk menyampaikan permintaan maaf dan doa di Hari Raya Idul Fitri. Bisa juga mengatur jamuan makan secara virtual bersama orangtua dan saudara. Pesan makanan favorit untuk disantap bersama meski harus terhubung lewat kamera. Meski jauh di mata, harapannya cara ini membuat kita lebih bisa mendekatkan hati dengan orang tersayang.
3. Menikmati makanan kaya nutrisi
Opor ayam, rendang sapi, dan ketupat mungkin agak terasa merepotkan untuk disiapkan jika hanya berlebaran seorang diri. Sebagai gantinya, tak ada salahnya menyantap panganan lebaran yang lebih sehat dan bermanfaat untuk daya tahan tubuh.
Misalnya saja salad atau gado-gado yang kaya sumber vitamin, mineral dan berbagai nutrisi baik lainnya. Apalagi saat ini kita masih dibayangi ancaman pandemi gelombang kedua yang lebih berbahaya, makanan kaya nutrisi tentu bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh.
4. Dress up
Lebaran sendirian bukan berarti tidak perlu tampil maksimal. Kenakan busana terbaik dan dandani wajah dengan gaya make up favorit untuk meningkatkan mood kita di hari raya. Keputusan untuk dress up bisa jadi penanda hari istimewa yang datang setelah sebulan berpuasa ini. Selain itu, ini akan memberikan efek yang berbeda dibanding hari-hari biasanya. Tak ada salahnya berfoto dan diunggah ke media sosial untuk melengkapi hari kemenangan yang sedang kita rayakan.
5. Bersedekah
Biasanya kita mengeluarkan banyak dana untuk biaya mudik dan berbagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Kali ini, gunakan dananya untuk hal yang lebih bermanfaat dengan bersedekah kepada yang tidak mampu.
Terlebih lagi sedekah merupakan salah satu anjuran untuk umat Islam di seluruh dunia. Kondisi pandemi juga membuat lebih banyak orang kesulitan dan butuh bantuan. Salurkan bantuan lewat masjid, pesantren atau organisasi sosial agar disampaikan kepada pihak yang membutuhkan. Saat ini caranya juga mudah, hanya dengan transfer dana dan pertanggungjawabannya jelas.