Demi Kecerdasan Buatan dan Machine Learning, Apple Buat Kantor Baru

liputanberitaku.com–Apple akan membuka kantor baru di wilayah North Carolina, Amerika Serikat untuk memperluas operasionalnya di beberapa negara bagian AS. Kantor ini akan mempekerjakan sekitar 3.000 karyawan.

Biaya yang dihabiskan untuk pembangunan kantor baru Apple diperkirakan sebesar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14,5 triliun (kurs Rp 14.500). Kantor ini nantinya akan fokus pada pengembangan machine learning, intelligence, artificial, software engineering, dan bidang teknologi lainnya.

Kantor baru iniĀ  nantinya akan menjadi engineering hub di kawasan North Carolina yang dikenal sebagai Segitiga Riset. Disebut itu karena kawasan tersebut dikelilingi tiga kampus riset besar, yakni North Carolina State University, Duke University, dan University of North Carolina di Chapel Hill. Ketiga kampus itu berlokasi di Kota Raleigh, Durham, dan Chapel Hill.

Komite Investasi Ekonomi wilayah North Carolina juga telah menyetujui hibah pengembangan pekerjaan yang bisa memberikan penggantian pajak kepada Apple sebesar 845,8 juta dollar AS (sekitar Rp 12,2 triliun) selama 39 tahun apabila Apple bisa mencapai target pertumbuhan dan pekerjaan.

Pejabat setempat mengatakan proyek ini diharapkan bisa mendatangkan pendapatan baru untuk negara hingga 1,97 miliar (sekitar Rp 28,5 triliun) selama periode hibah. Selain hibah, Apple juga akan memberikan bantuan dana sebesar 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,4 triliun) untuk mendukung sekolah di daerah Raleigh dan Durham yang berada di dekat kawasan tersebut. Apple juga akan menyumbang 110 juta dollar AS (sekitar Rp 1,6 triliun) untuk membangun infrastruktur seperti internet broadband, jembatan, jalan, dan sekolah negeri di 80 kabupaten di North Carolina.

“Sebagai orang asli North Carolina, saya bangga Apple memperluas dan menciptakan peluang kerja baru dalam jangka panjang di komunitas di mana saya dibesarkan,” ujar Chief Operating Officer Apple, Jeff Williams. “Kami bangga bahwa investasi baru ini juga akan mendukung proyek pendidikan dan infrastruktur penting di seluruh negara bagian,” imbuh Williams.

Apple juga mengumumkan akan merekrut banyak pegawai di wilayah lain di Amerika Serikat. Perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California ini menargetkan bisa menambah 20.000 pekerjaan di tahun 2026. Apple berencana merekrut 5.000 orang di San Diego dan 3.000 orang di Culver City di Los Angeles.

 

 

 

 

 

Artikel asli