liputanberitaku.com – Sejumlah penderita asam lambung mengalami gangguan pencernaan saat berpuasa. Tak jarang, penyakit asam lambung yang parah kambuh bisa menyebabkan sebagian orang membatalkan puasa. Gejala asam lambung meningkat seperti sakit perut menjalar ke dada (mulas), sakit perut, bersendawa, mual dan muntah biasanya kambuh jika penderita makan berlebihan atau jika perut sudah kosong terlalu lama.

Namun, para penderita acid reflux hendaknya tidak terhalang bahwa puasanya akan terus dibatalkan. Menurut Khaalej Times, dengan pola makan sehat dan pencernaan yang bertahap menyesuaikan dengan puasa, penderita bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar.

Apalagi bagi penderita asam lambung yang kondisinya tidak fatal dan penyakitnya sudah terkendali. Berikut beberapa tips puasa bagi penderita acid reflux agar penyakit tidak mudah kambuh:

1. Hindari makan berlebihan

Memulai ahli gizi, makan terlalu banyak saat berbuka atau subuh dapat mengejutkan pencernaan dan meningkatkan asam lambung. Pasalnya, terlalu banyak makanan di perut bisa menekan lambung dan menyebabkan peningkatan cairan lambung. Karena jumlah enzim pencernaan terbatas, lebih banyak waktu diperlukan untuk pencernaan makanan berlebih di perut dan proses pencernaan lebih lambat.Perut yang kepenuhan terlalu lama tersebut akan terasa tidak nyaman sampai sakit.

2. Kunyah makanan perlahan-lahan

Orang dengan refluks asam yang suka makan terlalu cepat atau terburu-buru harus mengubah kebiasaan makannya. Mulai sekarang, kunyah perlahan. Makan perlahan tidak hanya baik untuk kesehatan pencernaan, tapi juga bisa mencegah makan berlebihan. Ingat, dibutuhkan sekitar 20 menit bagi perut untuk memberi tahu otak bahwa kita sudah kenyang.

Siapkan porsi yang cukup di piring untuk disantap. Jadi nikmatilah makanan yang disajikan di depan mata Anda dengan penuh kesadaran. Hindari makan sambil menonton TV, bermain dengan perangkat, atau melakukan aktivitas lain yang mengganggu fokus Anda saat makan.

3. Hindari makanan berminyak, pedas, dan gorengan

Tips puasa bagi penderita asam lambung lainnya, yakni memilih jenis menu yang tepat. Hindari makanan berlemak, sangat panas dan digoreng. Lemak tidak sehat menjadi musuh utama penderita asam lambung karena cenderung lambat dicerna dan bisa menyebabkan lonjakan asam lambung. Tak hanya itu, makanan pedas juga bisa memicu sakit perut dan menyebabkan asam lambung mudah menumpuk.

4. Jangan langsung tidur atau rebahan setelah makan

Banyak orang tampaknya mengalami peningkatan asam lambung akibat tidur atau tidur siang pasien setelah makan.Di bawah tidur setelah makan merupakan kebiasaan buruk yang harus diindhari oleh orang yang mengalami asupan asam. Usai makan, usahakan jalan-jalan keliling rumah atau buat piring sambil jalan.

Selain itu, rencanakan rencana makan Anda agar tidak terlalu dekat dengan waktu tidur. Biarkan setidaknya dua jam antara makan dan tidur.

5. Minum obat asam lambung

Tips puasa bagi penderita asam lambung yang tidak kalah pentingnya antara lain minum obat saat sahur dan setelah berbuka puasa. Tanyakan kepada dokter Anda obat asam lambung apa yang paling tepat untuk menghindari kambuh saat puasa. Selain itu, jika puasa tampaknya sangat sulit, konsultasikan dengan dokter karena gejala penyakitnya sangat parah.

#artikel-asli