Ikan Molly, Si Mungil yang bikin Happy
Liputanberitaku.com — Di tengah-tengah ramainya penggemar ikan hias, ada pasar ikan-ikan imut yang tidak pernah mati. Molly satu diantaranya. Ikan air tawar asal Meksiko satu ini punyai penampilan menggemaskan dengan perut buncitnya yang unik.
Perawatan yang gampang dan harga yang ramah kantong membuat sang imut ini lebih banyak disukai. Ada beberapa tipe molly. Mereka diperbedakan berdasarkan berwarna. Sekarang, minimal ada 12 tipe yang telah sukses diperkembangkan. Mulai yang terkenal black molly, golden, black sailfin, dalmation, balon, silver sailfin, marble, lyretail, wild green sailfin, liberty, yucatan, sampai poecilia latipinna.
Tetapi, beberapa jenis molly terus akan semakin bertambah bersamaan kawin silang yang sudah dilakukan beberapa breeder. Tipe yang paling diperlukan sekarang ini adalahgolden dan marble. Tentu saja karena berwarna yang cantik dilihat mata.
“Tipe molly bisa juga diperbedakan dari ukuran badannya. Misalkan short bodi, badan panjang atau umum disebutkan sailfin, dan ekor bercabang. Semuanya hasil persilangan dengan beragam tipe molly. Bahkan juga, ada yang disilang dengan ikan platy, ikan tipe lain,” tutur pembudi daya molly Pramuti Dhayu Rizkita.
Kecantikan warna dan pergerakan molly yang lucu memang jadi obat manjur untuk depresi dan kebosanan. Apa lagi jika ditaruh di akuarium yang cantik bersama ikan-ikan imut yang lain.
Walau murah, ikan namanya Latin Poecilia spenos itu mempunyai pasar tertentu. Bahkan juga, karena murah itu pemasaran molly selalu laku manis. Harga saat sebelum wabah Covid-19 hanya Rp 2 ribu-Rp 5 ribu per ekor. Tetapi, saat wabah, harga telah naik berlipat ganda. Mulai Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu. “Dapat semakin (mahal) dari itu,” katanya.
Pemilik Larizki Ikan Hias itu sekarang mempunyai minimal 500 ekor molly. Tetapi, tidak semua dipasarkan. Banyak molly sangat jarang yang harus diletakkan sebagai indukan. Misalkan, marble memiliki motif, molly tiga warna, short bodi, dan putih polos. Untuk pemula, sang molly ini pantas diperhitungkan untuk diputuskan. Karena, langkah menjaganya tidak susah. Ikan ini perlu pakan yang tetap ada. Tidaklah sampai kekurangan dalam kurun waktu lumayan lama. Pakan yang terbaik itu cacing sutra. Tetapi, pelet suka.
Memiara molly pun tidak perlu dalam akuarium. Memakai topeles dan baskom juga selesai. ”Tidak macam-macam ikannya,” Tandas wanita yang tinggal di Pamulang itu.
Molly gampang diperkembangbiakkan. Ia menjelaskan, tingkat hidup anakan molly tinggi sekali. Capai 80 %. Apa lagi, memang molly gampang untuk beranak pinak. Namun, jika beli ke pasaran, susah untuk memperoleh molly jantan. Masalah yang lain perlu dicurigai ialah peralihan cuaca yang berlebihan. Umumnya keadaan itu membuat PH air berbeda mencolok.