Pengaruh Negatif Iptek Dalam Bidang Pertanian Adalah
Pengaruh Negatif Iptek Dalam Bidang Pertanian Adalah–Salah satu pengaruh negatif IPTEK dalam bidang pertanian adalah berkurangnya tenaga kerja petani. Hal ini tidak bisa ditepis karena di masa kini telah banyak pekerjaan di bidanf pertanian yang dihilangkan karena adanya bantuan teknologi canggih.
Meskipun memberikan kemudahan dan efisiensi kerja, nyatanya kemajuan IPTEK memiliki sisi gelap yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang. Lalu, apa saja dampak negatif IPTEK terhadap bidang pertanian? Agar mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan di artikel ini.
Pembahasan
Pengaruh iptek dalam bidahng pertanian adalah
- Jumlah petani yang bekerja semakin berkurang.
- Penggunaan pupuk dan obat-obatan membunuh makhluk hidup.
- Banyak tanah petani yang dijual untuk membangun pabrik.
Mari kita simak pembahasan berikut ini.
Ilmu pengetahuan dan teknologi atau iptek adalah ilmu yang mempelajari perkembangan teknologi berbasis ilmu pengetahuan. Dalam perkembangan global, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan dalam membentuk kemajuan.
Kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi ini membantu kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak negatif pada pertanian.
- Jumlah petani yang bekerja semakin berkurang.
- Penggunaan pupuk dan obat-obatan membunuh makhluk hidup.
- Banyak tanah petani yang dijual untuk membangun pabrik.
Dampak positif di bidang pertanian.
- Mempermudah pekerjaan petani.
- Berbagai aplikasi penjualan produk secara online untuk petani bermunculan.
- Berbagai penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pertanian.
- Produktivitas hasil pertanian meningkat.
Penggunaan Obat-obatan Kimia Membunuh Makhluk Hidup
Hilangnya Generasi Petani
Oleh karena itu, dampak negatif iptek terhadap pertanian yaitu berkurangnya jumlah petani yang bekerja, penggunaan pupuk buatan dan obat-obatan yang mematikan makhluk hidup, banyak petani yang menjual tanahnya untuk membangun pabrik.