Al-Quran Disebut Kitab Yang Bersifat Universal

Mengapa Al-Quran Disebut Kitab Yang Bersifat Universal

Alasan mengapa kitab Al-Quran disebut kitab yang bersifat UNIVERSAL adalah karena Al-Quran tidak diperuntukkan bagi segelintir orang atau golongan atau kaum melainkan bagi semua umat manusia bahkan disebut sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil’alamin) termasuk makhluk-makhluk lain selain manusia.

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam, Al-Qur’an sendiri terdiri dari beberapa surat yang menjelaskan dan menjadi pedoman hidup seluruh umat Islam di seluruh dunia. Dalam Alquran dijelaskan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan alam. Al-Qur’an juga disebut buku universal, jadi mengapa Al-Qur’an disebut buku universal? Inilah penjelasannya.

Universal itu sendiri dapat diartikan sebagai umum atau dapat diterima oleh siapa saja. Pembahasan yang ada di dalam Al Quran membahas segala hal yang baik untuk manusia. Al-Qur’an juga menjelaskan hal-hal yang tidak diperbolehkan atau dilarang serta akibat dan akibat dari hal tersebut.

Mengutip dari buku Mukjizat Alquran dan As Sunnah Tentang Sains dan Teknologi, Abdul Majid bin Aziz Al-Zindani dkk (1997) menjelaskan mengapa Alquran bersifat universal karena semua kebenaran yang dikandungnya dapat dibuktikan secara ilmiah. Selain itu, kandungan Al-Qur’an tidak bertentangan dengan teknologi modern, sehingga Al-Qur’an dapat digunakan kapan saja atau bersifat universal atau abadi dalam keadaan apapun.
Itu sebabnya mereka menyebut Quran

Pembahasan

Alasan lain mengapa Al-Quran disebut sebagai kitab yang bersifat universal adalah sebagai berikut:

  1. Al-Quran tak memiliki masa berlaku seperti kitab-kitab Allah SWT sebelumnya yakni Zabur, Taurat dan Injil. Al-Quran ini berlaku sepanjang masa, menjadi pedoman dan petunjuk hidup manusia hingga akhir zaman.
  2. Al-Quran adalah kitab yang tidak memiliki batasan tempat berlaku melainkan berlaku di mana saja di belahan bumi manapun.
  3. Isi Al-Quran mencakup semua aspek dalam kehidupan manusia, mulai dari ibadah sampai persoalan muamalah.