Rekomendasi Makanan Basah (Wet Food)

Rekomendasi Makanan Basah (Wet Food)–Untuk pertumbuhan yang sehat dan umur panjang, kucing perlu makan makanan bergizi. Saat ini ada beberapa jenis makanan kucing yang dikemas dengan diet seimbang. Meskipun makanan basah atau wet food yang lebih mahal banyak dipilih karena biasanya lebih cocok untuk sebagian besar bayi berbulu.

Purina, Me-O, Whiskas, dan lainnya menawarkan berbagai macam makanan basah, masing-masing dengan manfaatnya sendiri. Untuk menghindari keraguan, kami membantu Anda memilih makanan kucing terbaik, versi kami. Pertama, kenali ciri-ciri makanan basah, yuk!

Cara Memilih Makanan Basah (Wet Food) untuk Kucing

Sebelum kami memberikan saran produk, kami ingin membagikan beberapa cara memilih makanan basah yang tepat untuk kucing Anda. Sesuatu, apa?

Pilih yang Menyediakan Berbagai Nutrisi Penting

Kucing adalah hewan karnivora yang membutuhkan makanan berprotein tinggi. Selain itu, ada sejumlah nutrisi lain yang juga diperlukan dan penting dalam menjaga kesehatan kucing.

Oleh karena itu, sebelum membeli makanan basah, ada baiknya memperhatikan kandungan nutrisi dari setiap produk.

Jangan Lupa untuk Memeriksa Komposisi Bahannya

Untuk mengetahui komposisi produk, penting untuk membaca label nutrisi pada kemasan. AAFCO telah mewajibkan produsen makanan hewan untuk memberikan informasi nutrisi pada produk mereka. Semua produk makanan hewan peliharaan yang dijamin AAFCO memenuhi standar nutrisi yang lengkap dan seimbang.

Sebelum membeli makanan kucing, pastikan untuk memilih produk yang mengandung bahan utama daging atau ikan. Hal ini karena daging dan ikan mengandung protein hewani dalam jumlah yang lebih tinggi sebagai pemasok asam lemak esensial dan asam amino.

Jika kucing Anda menyukai daging, pilih yang daging atau ayam. Di sisi lain, jika kucing Anda suka ikan atau ingin mendiversifikasi makanannya, sesekali beri dia makanan berbasis salmon atau tuna.

Sesuaikan Produk dengan Tahapan Usia atau Kondisi Kucing

Kebutuhan nutrisi masing-masing kucing berbeda-beda sesuai dengan usia dan kondisinya. Anak kucing tidak makan seperti kucing dewasa. Begitu juga kebutuhan nutrisi kucing hamil berbeda dengan kucing menyusui.

Umumnya setiap produk memiliki keterangan usia atau kondisi kucing pada label kemasan. Namun, ada juga produk yang dapat dikonsumsi pada saat yang sama dalam tahapan usia dan kondisi yang berbeda. Melakukan hal itu pasti akan menguntungkan Anda yang memiliki banyak kucing.

Pastikan Memilih Ukuran dan Jenis Kemasan yang Tepat

Seperti kemasan produk lainnya, ukuran kemasan untuk makanan kucing juga berbeda. 70g, 85g, 100g dan 400g format yang tersedia. Selain dimensi, jenis kemasan produk juga bervariasi. Ada yang berbentuk kotak, ada pula yang berupa tas atau amplop.

Kotak umumnya lebih besar dan dapat disimpan di lemari es. Sedangkan sachet atau sachet umumnya berukuran lebih kecil dan hanya cukup untuk satu atau dua kali makan.

Jika Anda memiliki banyak kucing, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memilih kaleng yang lebih besar. Dan sebaliknya, sesuaikan dengan kebutuhan bayi berbulu Anda, ya.

Rekomendasi Makanan Basah (Wet Food) Terbaik

Seperti yang dijanjikan sebelumnya, inilah saatnya untuk menawarkan makanan basah terbaik kepada kucing Anda. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan bayi berbulu Anda!

1. Pro Plan Wet Kitten

wet food untuk kucing
wet food untuk kucing

Produk ini dikemas dalam dua versi: Pro Plan Wet Kitten Chicken dan Pro Plan Wet Kitten Salmon. Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang sama dan memenuhi standar AAFCO sebagai makanan kesehatan untuk meningkatkan kekebalan anak kucing selama musim tanam.

Pro Plan Wet Kitten mengandung serat inulin, yang mendukung penyerapan nutrisi yang sangat baik. Kandungan DHA-nya bermanfaat untuk perkembangan otak dan mata kucing. Sementara nutrisi penting mendukung kesehatan gigi, tulang, dan pertumbuhan otot anak berbulu.

2. Me-O Wet Food

Me-O Wet Food dibuat dengan formula rendah sodium yang mencegah risiko penyakit ginjal, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung untuk kucing Anda. Selain itu, kombinasi pola makan yang lengkap dan seimbang dapat menurunkan risiko batu ginjal dan penyakit saluran kemih bagian bawah (FLUTD).

Kombinasi fosfor, vitamin D dan kalsium dalam produk menjaga kepadatan tulang dan gigi kucing. Sementara itu, Vitamin C, yang juga ada dalam Me-O Wet Food, membantu meningkatkan kekebalan kucing.

3. Happy Cat VET Diet – Intestinal

wet food untuk kucing
wet food untuk kucing

Jika kucing Anda memiliki masalah pencernaan, cobalah produk ini. The Happy Cat VET Diet juga dapat dikonsumsi oleh kucing dengan penyakit pencernaan akut dan kronis. Produk ini menggunakan formula yang efektif untuk mengurangi stres pada sistem pencernaan kucing.

Selain memiliki kandungan karbohidrat yang terkontrol, produk ini juga mudah dicerna. Serat makanan yang dikandungnya merangsang pertumbuhan flora usus dan menstabilkan konsistensi kotoran kucing berkat kandungan air yang disimpan.

4. Kit Cat Kitten Mousse Canned Cat Food

Produk ini, kaya akan asam lemak omega 3 dan 6, dibuat tanpa pengawet buatan. Kandungan nutrisinya dapat menjaga penglihatan kucing Anda dan mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih dan batu ginjal.

Kit Cat Kitten Mousse terdiri dari bahan-bahan penting dari tuna dan babi tanpa lemak. Berkat perpaduan bahan yang sempurna, kucing Anda akan merasakan kenikmatan yang luar biasa di setiap gigitan dan kunyahannya!

5. Whiskas Pouch Junior Tuna

Whiskas Pouch Junior Tuna dibuat dengan metode slow cooking, sehingga potongan dagingnya masih segar dan juicy. Berkat teksturnya yang lembut, makanan basah ini mudah dicerna untuk anak kucing yang baru belajar makan.

Produk ini juga memiliki rasa tuna yang lezat, yang membuat nafsu makan anak kucing yang sedang tumbuh pun semakin rakus. Kucing hamil dan menyusui bisa makan Whiskas Pouch Junior Tuna.

Ikuti Aturan Konsumsi agar Kucing Anda Tidak Kelebihan maupun Kekurangan Berat Badan

Sangat penting untuk selalu menjaga dan memperhatikan asupan makanan kucing kita. Jika kucing Anda tampak kurus atau malas makan, beralihlah ke merek lain dari waktu ke waktu. Mungkin anak itu bosan dan ingin mencoba versi lain. Jika kucing Anda kurus karena suatu penyakit, segera konsultasikan ke dokter hewan.

Di sisi lain, jika kucing Anda terlihat terlalu gemuk dan mengandung terlalu banyak lemak di mana-mana, Anda mungkin ingin menyesuaikan kembali jenis makanan dan dosis yang biasanya Anda berikan. Karena terlalu gemuk juga tidak baik untuk Anda karena rentan terhadap berbagai penyakit seperti diabetes dan radang sendi. Mintalah bantuan dokter hewan untuk menentukan berat badan dan diet ideal kucing Anda.

Sekali lagi, pilih jenis makanan untuk kebutuhan kucing Anda agar tubuh Anda tetap sehat dan berat badan ideal. Jangan berikan makanan kucing dewasa kepada anak kucing yang baru belajar makan dan sebaliknya. Oleh karena itu, selalu perhatikan dan ikuti aturan konsumsinya untuk menghindari risiko negatif bagi kucing Anda.

Kesimpulan

Sebelum memutuskan untuk memilih makanan untuk kucing Anda, sebaiknya Anda benar-benar menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Juga, jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan dan riwayat alergi kucing Anda.

Berdasarkan rekomendasi makanan basah di atas, apakah Anda sudah menemukan yang tepat untuk anak anjing berbulu Anda? Kami harap artikel ini dapat membantu Anda memilih makanan yang dibutuhkan anak ayam berbulu Anda agar tetap sehat dan aktif!