Cara Upload Video dan Lagu di YouTube Tanpa CopyRight
Cara Upload Video dan Lagu di YouTube Tanpa CopyRight–Bagaimana Anda mengedit dan mengunggah video dan musik ke saluran YouTube Anda tanpa menerima teguran hak cipta? YouTube sebagai platform media sosial berbasis video adalah salah satu media yang paling populer saat ini. Properti Google ini menawarkan manfaat besar bagi Google serta pengguna YouTube atau pembuat konten.
Banyak anak muda, pebisnis, penggemar film dan lainnya menggunakan YouTube sebagai media hiburan dan tempat mencari uang dengan pengiklan adsense. Apalagi bagi yang memiliki jutaan subscriber dengan jutaan view video, otomatis menghasilkan pendapatan bagi pemilik channel YouTube setiap bulannya. Harus ada pergeseran tren antara membaca dari blog atau website dan melihat konten visual seperti video di YouTube atau Instagram. Sehingga tidak jarang banyak content creator berlomba-lomba di YouTube untuk membuat video.
Para pemula ini bekerja dengan berbagai cara untuk membuat video berkualitas dan memperbaruinya setiap hari. Bagi yang memilih jalan positif, buatlah video yang benar-benar berasal dari hasil keringatnya.
Hak Cipta YouTube
Mimin mengatakan beberapa hal untuk membantu saluran Anda menghindari masalah hak cipta yang dapat menyebabkan saluran YouTube Anda hilang dan kedaluwarsa jika itu benar-benar pelanggaran serius. Banyak orang mengalami saluran YouTube yang ditangguhkan, iklan yang dijeda, video yang diblokir, dan banyak lagi.
Dia sudah lelah membuat video, mengeditnya 24/7, mengunggahnya hingga melebihi kuota, dan bahkan video itu memiliki masalah hak cipta. Dan yang paling menyedihkan adalah saluran favorit Anda juga telah dihapus. Oleh karena itu, postingan ini patut untuk disimak sejenak.
1. Menggunakan Video, Gambar dan Musik yang Orisinil
Mimin sering melihat ini saat menggunakan materi berhak cipta. Anda berisiko mendapat masalah nanti. Sebenarnya ada klausul penggunaan wajar atau fair use. Namun, banyak masalah teknis yang perlu dipahami.
Misalnya, dengan menggunakan gambar bintang film yang kami ambil dari Google dan memasukkannya ke dalam thumbnail, jika siapa pun yang memiliki foto itu diambil, dimungkinkan untuk mengajukan keluhan. Ada banyak contoh saluran YouTube terkenal yang terbakar karena seseorang menggunakan thumbnail.
Mimin mau kasih tahu kalau ada channel yang sebenarnya disuspend, masalahnya sebenarnya sangat sepele. Misalnya, Anda menghapus thumbnail mereka dan mengeditnya, mengetik nama teks, mengedit header, lalu mengedit gambar kecil dan tidak langsung mengambilnya dan menginstalnya, cukup thumbnail.
Sekali lagi, bukan untuk konten video, tetapi untuk thumbnail! Meskipun thumbnail telah diubah, YouTube tidak terpengaruh. Dan setelah 3 kali klaim, bumi akhirnya menelan saluran yang hangus itu.
Mereka memiliki situasi yang agak sulit bagi YouTuber Indonesia karena hukum yang berlaku dan berlaku berasal dari Amerika. Jika Anda memiliki masalah hak cipta, apakah Anda ingin pergi ke pengadilan? Oleh karena itu, saya sarankan Anda berhenti menggunakan materi berhak cipta.
2. Hindari Memasukkan Brand Perusahaan Komersial
Youtube sangat menghargai konten berkualitas dan memburu konten video yang mengandung informasi menyesatkan dan hoax. Misalnya, jika saluran Anda tentang musik dan Anda memasang logo di thumbnail seperti Anda berasal dari penerbit seperti SONY dan sebagainya, Anda dapat yakin bahwa Anda akan memiliki masalah di masa depan.
Selain itu, hindari menyertakan nama, merek, logo, atau kekayaan intelektual Anda dalam video. Misalnya, jika Anda mewawancarai sumber Anda dan kemudian secara tidak sengaja memasang lagu Pamer Bojo Didi Kempot di mobil Anda, itu bisa jadi hak ciptanya nanti.
Dalam hal ini, Anda tidak melakukan penipuan identitas atau menggunakan merek yang menyesatkan publik. Itu dinonaktifkan di youtube. Jadi intinya jangan pakai logo resmi seseorang. Buat logo merek Anda dengan logo buatan sendiri yang tidak menyertakan merek orang lain.
3. Jangan memakai Lagu yang mengandung Hak Cipta
Anda pernah menyukai lagu-lagu Bruno Mars dan menganggapnya sangat cocok untuk video yang akan Anda unggah ke YouTube nanti. Jangan pernah menggunakan musik ini di video Anda sampai Anda mendapat izin dari Bruno Mars.
Youtube memiliki teknologi bernama ContentID yang dapat mengenali audio secara otomatis. Bahkan kemarin, iklan seseorang dihapus karena menggunakan musik yang memiliki hak cipta, misalnya ketika seorang teman memutar lagu dalam siaran langsung dan merekamnya dalam sebuah video. Akibatnya, ini bisa menjadi subjek tindakan. Tidak berbahaya?
Jadi apa solusinya? Jika ingin lebih yakin, gunakan wallpaper Youtube. Atau cari musik yang bebas hak cipta, banyak bertebaran di internet. Unduh saja. Meski banyak yang akan memakainya, namun akan lebih lega.
4. Belajar dari kasus Give Away
Anda mungkin pernah menemukan video yang menceritakan berbagai hal di Youtube sebelumnya, bukan? Padahal, jika Anda tidak memberikan tanggung jawab yang jelas dan mengikuti aturan YouTube, Anda akan mendapat masalah di kemudian hari. Wah, tahukah Anda?
Youtube tidak ingin menjadi media yang dijadikan sebagai wadah penipuan yang dapat merusak bagian tertentu. Youtube telah memberikan panduan kapan kami ingin memberikan kontes.
5. Hindari membeli subsciber dan menambah viewer secara Curang
Nah, bagi mereka yang tidak tahu apakah mereka membeli pelanggan, penayangan, dan hal-hal yang dapat meningkatkan popularitas saluran YouTube Anda dengan cara yang tidak sehat, seperti pintasan, segera kembali sebelum saluran favorit Anda menghilang tanpa jejak.
Jangan tertipu oleh berita palsu dengan menonton mereka aman selama 1 menit. Faktanya, langganan atau langganan timbal balik di saluran Youtube yang tepat tetap tidak akan, dan tidak akan pernah, aman. Selain merusak saluran Anda, itu dapat merusak saluran orang lain
6. Jangan Sampai REUPLOAD
Bagi yang bermain negatif, seperti re-uploader, reload video orang lain untuk menghasilkan konten video yang “tampak baru” kemudian diposting di channel sendiri dan mendapatkan deskripsi dan judul yang berbeda.
Nah sekarang perlu kalian ketahui bahwa YouTube sudah memiliki teknologi canggih yang bisa mencari konten duplikat atau yang melanggar hak cipta atau copyright. Jadi ada banyak pertanyaan, seperti bagaimana cara menghilangkan hak cipta YouTube? bagaimana cara menghindari audio atau video yang dilindungi hak cipta di youtube?
Apakah mungkin mengedit audio dan video tanpa perlindungan hak cipta? Yah, hampir semua ini dapat dilakukan dengan membaca aturan dan prinsip YouTube. Baca tips terbaru di bawah ini
7. Pelajari Fair Use
Penggunaan wajar, atau penggunaan wajar bahasa Indonesia, adalah prinsip umum di dunia pembuat konten, yaitu toleransi yang dapat Anda ambil untuk mendeteksi karya orang lain tanpa izin Anda dan menyematkannya di video Anda. Penggunaan wajar dapat menggunakan hingga 30 detik dalam kondisi berikut:
- Tujuan dan sifat penggunaan, seperti apakah membuat video untuk tujuan pendidikan komersial atau nirlaba dan sebagainya
- Apakah karya Anda memiliki hak cipta sebelumnya?
- Berapa jumlah dan arti bagian-bagian yang menggunakan dalam kaitannya dengan pekerjaan secara keseluruhan?
- Dampak penggunaan pada potensi komersial juga merupakan nilai dari pekerjaan yang melakukan
- Anda harus membuat video dengan konsep yang sama sekali baru
Kata Penutup
Percayalah, jika Anda sudah lama bermain di YouTube, Anda mungkin pernah merasakan pahit manisnya hidup sebagai seorang YouTuber. Juga, Toutube sekarang memperketat aturan.
Bagaimana? Anda sudah mengerti bahwa menjadi YouTube tidak mudah. Membutuhkan semangat dan konsistensi untuk menghasilkan konten yang benar-benar berkualitas dan bebas hak cipta. Jadi, tolong bagikan artikel ini ke media sosial, oke?