Cara Membuat Mind Mapping Gratis
Cara Membuat Mind Mapping Gratis–Ketika mendapatkan materi baru dan pengetahuan baru, kita lebih suka menuliskan hal-hal penting di buku catatan. Isi catatan biasanya tentang poin-poin utama atau teori-teori penting yang menarik bagi kita, tetapi pembaca tahu bahwa ada teknik untuk membuat catatan, pemetaan pikiran.
Teknik ini dapat memudahkan untuk menangkap teori-teori tersebut sebagai siswa atau murid. Mengapa harus membuatnya lebih mudah? Karena teknik mind mapping merupakan teknik mencatat yang menggunakan grafik. Hal ini membuat catatan menjadi lebih menarik, lebih lucu, dan memudahkan pembaca untuk menangkap teori-teori penting.
Pengertian Mind Mapping
Konsep mind mapping ini terkenal oleh Tony Buzan pada tahun 1970-an, menurut Tony teknik pencatatan mind mapping merupakan sistem penyimpanan, penarikan data serta akses yang luar biasa, konsep ini menurut Tony sudah ada dalam otak manusia dan kita hanya perlu mengolah data-data tersebut.
Menurut banyak ahli, seperti DePorter dan Hernacki (1999), mind mapping adalah teknik mencatat yang dapat mempermudah siswa, karena siswa dapat menangkap semua teori dalam satu halaman dan membuat kesan yang mendalam, seperti yang dapat melihat. perangkat grafis lainnya.
Sementara itu, beberapa ahli yang belum disebutkan telah menjelaskan bahwa peta kesadaran adalah metode atau teknik dimana semua informasi dapat memproses dalam bentuk kertas atau media digital dalam bentuk bercabang dan tertulis. Menurut para ahli, berikut pengertian mind mapping:
1. Svantesson (2004)
Ia juga memberikan ide-idenya tentang mind mapping, menurut Svantesson, baik pemetaan maupun bahasa Indonesia, adalah suatu teknik atau metode mencatat yang dapat menggunakan dalam situasi dan keadaan tertentu.
Beberapa situasi atau kondisi yang termaksud Svantesson adalah proses perencanaan, pemecahan masalah, ringkasan, struktur, brainstorming, pertemuan, diskusi dan wawancara.
2. Jensen dan Markowitz (2002)
Pemetaan pikiran menyakini sebagai cara untuk memvisualisasikan verbal dan visual atau gambar yang menyakini dapat mengkonfirmasi informasi yang diterima sebelumnya.
3. Edward (2009)
Juga menempatkan konsep peta pikiran. Mind mapping merupakan cara yang efisien dan efektif untuk menyimpan dan mengambil data dan informasi di dalam otak. Sistem yang tersebutkan Edward adalah sistem alami yang sudah ada di otak. Selain tokoh luar, tokoh Indonesia juga memberikan ide tentang konsep peta pikiran.
4. Legowo (2009)
Jelaskan bahwa pemetaan pikiran adalah cara berpikir alternatif tentang aktivitas yang meresap di otak daripada berpikir linier. Menurut Legowo, peta pikiran adalah cara mudah untuk mendapatkan informasi ke otak dan mengambil informasi. Dengan kata lain, peta pikiran adalah cara paling sederhana untuk menyimpan dan menyimpan informasi.
Dari pemikiran para ahli mind mapping dapat kita simpulkan bahwa konsep mind map atau peta pikiran adalah suatu teknik atau metode perekaman yang menggunakan gambar-gambar visual dan alat-alat grafis untuk merancang, memecahkan masalah, meringkas, menyusun, dan sebagainya. menuangkan dalam bentuk tulisan, kertas atau digital.
Peta pikiran yang sama dapat membantu banyak pihak dengan tugas mereka. Seperti halnya anak-anak, mereka yang dapat membantu mereka memahami kurikulum, guru, dan guru dapat memudahkan mereka untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan sebagai sarana belajar.
Gramed bisa mendapatkan buku 1. Mind Map karya Sutanto Windura untuk mempelajari berbagai hal tentang mind map. Nah, setelah mengetahui pengertian mind mapping, apakah pembaca tertarik untuk mencatat seperti ini? Jadi berikut adalah langkah-langkah yang perlu mengetahui pembaca untuk membuat peta pikiran.
Cara Membuat Mind Mapping dengan Mudah
Seperti menjelaskan di atas, mind mapping adalah metode kreatif mencatat yang mencerminkan fungsi alami otak. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat pembaca gunakan untuk mulai menggunakan metode ini sebelum membuat peta pikiran.
- Untuk mempermudah, tempatkan topik diskusi di tengah, memudahkan pembaca untuk membuat cabang lain dengan meletakkan topik dan topik di tengah.
- Setelah menentukan topik atau topik bahasan, pembaca dapat mencari keterkaitan antar topik utama. Dengan demikian, tema turunan kemudian muncul, menandai dengan garis yang menandai dengan warna dan piktogram khusus.
- Gunakan berbagai macam kasus.
- Untuk membuatnya menarik, pembaca dapat menggunakan berbagai simbol dan huruf.
- Sebelum membuat peta pikiran, pembaca harus merencanakan penempatan topik, topik turunan dan diskusi pada bagan dan cabang pada lembar lain, atau membuat sketsa terlebih dahulu. Agar hasil mind map menjadi indah dan menarik.
Setelah mengetahui informasi penting tentang mind map, berikut adalah langkah-langkah cara membuat mind map yang baik menurut versi penulis.
- Pembaca dapat mulai menulis peta pikiran dari tengah lembar, lebih baik mendesain peta pikiran di atas kertas horizontal agar memiliki banyak ruang untuk menuliskan topik dan deskripsi. Posisi tengah subjek dan bentuk horizontal kartu memberikan kesan di otak bahwa Anda bebas berkreasi.
- Penggunaan gambar, ilustrasi dan foto. Penggunaan ilustrasi atau gambar dapat membantu pembaca dalam berimajinasi, dapat membantu sampel untuk membuat pembaca lebih fokus, lebih mudah berkonsentrasi dan mengoptimalkan kerja otak.
- Gunakan warna yang berbeda. Menggunakan warna yang berbeda pada peta pikiran dapat membuat peta pikiran visual lebih menarik.
- Pemantapan masing-masing cabang teori dalam topik atau topik utama. Menggabungkan deskripsi setiap topik turunan dengan deskripsi topik utama atau topik terkait dapat membuat peta pikiran lebih efektif. Menggabungkan cabang-cabang ini dapat memudahkan pembaca untuk membaca teori pada setiap topik terkait.
- Buat garis lengkung. Beberapa ahli mengklaim bahwa penggunaan garis lengkung pada peta pikiran dapat membuat peta pikiran lebih menarik, tentu saja bagian ini opsional. Jika pembaca menyukai garis lurus, gambarlah garis lurus. Namun garis lengkung menganggap jauh lebih menarik.
- Gunakan kata kunci. Menggunakan satu kata kunci di setiap subtopik dapat memudahkan pembaca untuk menciptakan ide dan pemikiran baru dan memberi peta pikiran lebih banyak kekuatan dan fleksibilitas.
Manfaat Membuat Mind Mapping
Mencatat dengan teknik mind mapping dapat membawa beberapa manfaat bagi pembaca, salah satunya yang sering menyebutkan oleh penulis yaitu kemudahan dalam proses pencatatannya. Manfaat lain menggunakan teknik mind mapping untuk perolehan materi menjelaskan di bawah ini.
Keunggulan pertama terklaim oleh Deporter dan Hernacki (2011), yang berpendapat bahwa penggunaan teknik mind mapping dapat secara efektif menghasilkan ide, meningkatkan keterampilan mencatat dan menghafal.
Selain itu, kedua peneliti tersebut meyakini bahwa teknik mind mapping dapat meningkatkan kemampuan otak untuk fokus, memperjelas ide-ide teoritis dan visual, mampu memberikan informasi yang lebih runtut, memudahkan dalam mengingat hubungan antar ide, meningkatkan daya ingat dan meningkatkan daya ingat. . rasa percaya diri siswa terhadap kemampuannya sendiri. Sedangkan menurut Tony Buzan, buah dari teori mind map.
Teknik mencatat ini dapat memiliki keuntungan,
- Membuat penulis lebih kreatif
- Menghemat waktu
- Anda dapat memecahkan masalah
- bisa fokus
- Kembangkan dan jelaskan ide
- meningkatkan memori
- Membuat belajar lebih cepat dan lebih efisien.
Dari kedua tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa mind mapping bermanfaat untuk mengembangkan daya ingat, membuat siswa lebih kreatif dalam proses pembuatan mind map, membantu mereka lebih fokus, dan mind map merupakan semacam catatan informasi. Keuntungan dari peta pikiran lain adalah:
- Tema utama terlihat jelas karena terpusat.
- Informasi yang dapat diidentifikasi lebih baik.
- Tautan antar informasi mudah terkenali.
- Lebih mudahmemahami dan mengingat.
- Jika ada informasi, bisa menambahkan tanpa merusak bentuk mind map.
- Keunikan mind map dapat mempermudah proses mengingat.
- Mempercepat proses pendaftaran.
- Ringkas informasinya.
Mind map sendiri dapat membuka potensi dan kemampuan seseorang untuk mempelajari sesuatu dengan mengoptimalkan otak saat belajar.