Budidaya Porang, Cara Mudah Untung Berlimpah
Liputanberitaku.com — Budidaya Porang, Cara Mudah Untung Berlimpah- Selain menghasilkan keuntungan banyak, budidaya porang juga dinilai lebih mudah dibandingkan dengan tanaman lain. Hal itu bisa dilihat dari mudahnya memperoleh bibit tanaman porang. Jika biasanya tumbuhan lain membutuhkan banyak pupuk kimia, seperti Urea, ZA, NPK dan SP36, hanya membutuhkan pupuk kompos dan organik saja sudah dapat tumbuh dengan baik, bibit tanaman porang relatif lebih mudah didapatkan. Karena setiap kali panen, di waktu yang sama petani juga mendapatkan bibitnya. Bibit itu berwujud umbi kecil yang terdapat di setiap daun porang atau biasa disebut katak porang.
Ia mengatakan, pupuk yang dipakai dalam budidaya porang adalah jenis kompos atau pupuk kandang. Pupuk jenis ini lebih mudah didapat karena rata-rata setiap petani mempunyai hewan ternak seperti sapi atau kambing. Kotoran hewan itu bisa dimanfaatkan untuk pupuk. Namun dalam pemupukan juga wajib ditambahkan pupuk kimia, seperti pupuk NPK. Itu kan ibaratnya sebagai nutrisi tambahan atau penyubur lain. Tapi tidak harus banyak. Petani lebih cenderung memakai pupuk organik.
Budidaya Porang, Cara Mudah Untung Berlimpah
Hal serupa juga diungkapkan oleh petani porang asal Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, Supriyanto. Ia selalu mengajak dan mengarahkan petani di Karangtengah untuk lebih banyak memakai pupuk kandang saat membudidayakan porang. Pria yang akrab disapa Supri itu mengatakan, selain kemudahan pupuk, bibit atau benih porang juga relatif mudah didapatkan dibanding tanaman lain. Setiap panen, secara otomatis juga memanen bibit yang bisa digunakan ubtuk penanaman selanjutnya.
“Jadi kalau menanam porang itu modal bibitnya hanya di awal saja. Seterusnya bisa memanfaatkan bibit katak yang ada di setiap daun porang. Kalau tanaman lain, misalnya jagung, setiap kali mau menanam bibitnya harus beli dahulu,” Pungkasnya.
#artikel-asli