Membuat Personal Branding Strategy yang Kuat dalam 7 Langkah
Membuat Personal Branding Strategy — Apa Anda ingin membuat personal branding untuk diri Anda sendiri? Sekarang ini siapa saja bisa cari Anda di internet dan pelajari apa mengenai Anda lewat penemuannya pada hasil penelusuran.
Personal branding yang kuat di internet akan mempermudah Anda untuk dikenal, baik secara personal dan professional. Beberapa orang dapat secara mudah menyaksikan ketrampilan, kreasi, dan perolehan Anda lewat cara online.
Personal branding di jagat maya menolong Anda untuk mendapat integritas, rekanan baru, serta peluang baru. Di zaman digital ini personal branding makin penting. Karena HRD, client, investor, atau calon mitra akan menuliskan nama Anda di Google dan memeriksa apa tapak jejak digital Anda selaras ataukah tidak sama yang mereka perlukan.
Anda harus dapat memberikan keyakinan mereka jika Anda ialah yang terbaik di bagian yang Anda tekuni. Dan taktik personal branding dapat menolong Anda untuk merealisasikan hal tersebut. Nach, artikel ini akan membantu Anda membuat citra diri yang kuat di zaman digital ini.
Langkah Meningkatkan Personal Branding Strategy
Minimal ada tujuh panduan personal branding khusus yang penting Anda kerjakan untuk membuat personal branding di zaman digital. Apa beberapa langkah itu? Yok, baca penuturannya berikut ini!
1. Tampilkan Citra Diri Sama sesuai Portofolio
Kemungkinan Anda kerap kali dengar, “Ah, pencitraan saja itu” atau sejenisnya. Apa pencitraan itu tidak bagus? Dapat iya, dapat tidak. Bila Anda tampilkan citra yang jujur ke khalayak, sudah pasti tidak apa, bahkan juga disarankan.
Kebalikannya, bila Anda tampilkan citra yang tidak sesuai realita, pasti itu jadi penipuan khalayak. Apa yang Anda hadirkan, berlainan dengan yang betul-betul Anda lakukan.
Nach, jadi yakinkan dahulu citra apakah yang ingin Anda hadirkan. Misalkan, Anda ingin tampilkan citra sebagai penulis skenario film yang sukses. Yang penting Anda kerjakan lebih dulu ialah membuat portofolio yang sama sesuai, yakni skenario film. Anda dapat bekerja bersama dengan sutradara dan produser untuk membuat portofolio itu.
Janganlah sampai Anda tampilkan citra diri sebagai penulis skenario film sukses, tetapi tidak punyai portofolio yang memberikan dukungan. Pasti hal tersebut bisa menjadi bumerang untuk Anda. Bahkan juga saat Anda sukses populer dengan memakai portofolio tipuan, khalayak selalu punyai langkah untuk mendapati asli atau tidak.
Jadi yakinkan dahulu Anda bangun portofolio yang memberikan dukungan untuk membuat citra yang baik di mata khalayak. Anda dapat mengawalinya dengan membuat situs portofolio
2. Bagikan Portofolio
Nach, sesudah Anda punyai portofolio yang memberikan dukungan dan memahami citra apakah yang ingin Anda hadirkan, waktunya membagi kreasi Anda! Ingat, dalam personal branding tidak ada kata malu.
Anda harus optimis pada diri kita dan sudah pasti beberapa karya yang telah Anda bikin. Tiap sektor tugas umumnya mempunyai media share portofolio semasing. Misalkan saja, beberapa designer umumnya membagi kreasinya di Dribbble. Photografer dapat membagi kreasinya di Photostock atau Shutterstock.
Check Contoh Portofolio Design Grafis Di Sini
Jadi yakinkan dahulu di bagian tugas Anda sudahkah mempunyai media untuk ekspos portofolio atau memang belum. Bila sektor tugas yang Anda tekuni tidak punyai media share, apa yang perlu Anda kerjakan? Tidak perlu cemas, internet selalu punyai jalan keluarnya! Anda dapat membuat web untuk mempromokan beberapa karya Anda!
3. Buat Web Pribadi
Tidak seluruhnya sektor tugas sediakan media share portofolio seperti Dribbble atau Photostock. Walau bagaimanapun, tidak berarti tidak ada jalan lain karena Anda dapat membuat media sendiri untuk memperlihatkan portofolio Anda!
Media apakah itu? Yap, Anda dapat memakai web!
Tak perlu cemas masalah hal tehnis karena tehnologi makin hebat. Sekarang Anda dapat membuat web tanpa perlu pengetahuan coding sama sekalipun. Anda cukup membeli hosting, domain, dan install basis pembikinan web. Gampang sekali, kan?
Web individu punyai beberapa kelebihan tertentu. Pertama, Anda bebas atur content didalamnya. Semua ketentuan model guideline, Anda sendiri yang membuat . Maka web dapat ditata sesuai style Anda.
Ke-2 , integritas Anda makin bertambah. Personal branding ialah proses untuk memperoleh keyakinan dari beberapa orang. Dengan memiliki web dan domain sendiri, Anda dapat semakin memberikan keyakinan beberapa orang di internet.
Ke-3 , bisa saja investasi. Beberapa media portofolio pasti memberi batas apa yang dapat Anda kerjakan. Berlainan dengan media portofolio, dengan web Anda dapat memikulgkannya sesenang hati. Bahkan juga Anda dapat jual produk sendiri di web!
Nach, siap untuk membikin web portofolio sendiri? Kami telah membahas beberapa langkah membuat situs portofolio secara mudah untuk yang baru memulai. Anda dapat membaca tutorialnya di sini.
Catatan: Walau Anda telah membagi kreasi di media portofolio (Dribble dan semacamnya), masih tetap dianjurkan untuk membikin web portofolio sendiri. Dengan demikian, Anda punyai banyak bukti portofolio untuk memberikan dukungan keberhasilan Anda!
4. Optimalkan Media Sosial
Proses membuat personal branding masih panjang. Tetapi, jangan putus asa dahulu. Untuk point yang ini cukup akrab untuk Anda, yakni sosial media. Ada beberapa media sosial yang dapat Anda pakai untuk kepentingan taktik personal branding. Dari Instagram, YouTube, Twitter, Facebook, sampai LinkedIn.
Apa semua harus dipakai untuk personal branding?
Bisa iya, bisa tidak. Bergantung keperluan, sektor tugas, dan sasaran audiens Anda. Anda bisa jadi memakai cuman satu, dua, atau bahkan juga semua saluran sosial media yang ada. Pokoknya ialah penelitian lebih dulu. Anda dapat ikuti tutorial mengoptimalkan sosial media ini untuk menolong Anda tentukan sosial media yang mana pas untuk Anda.
5. Buat Strategi Konten
Portofolio telah banyak, web telah ada, sosial media juga ada, sekarang waktunya membuat taktik content. Anda tidak dapat cuman duduk saja dan menanti beberapa orang berkunjung web portofolio Anda.
Anda perlu jemput calon client untuk berkunjung profile Anda baik di sosial media atau web. Nach, untuk capai hal itu, dibutuhkan taktik content. Anda dapat mengawalinya dari website.
Di website, Anda dapat share insight, panduan, atau panduan di bagian yang Anda kuasai. Misalkan, Anda ialah seorang graphic designer. Anda dapat membuat panduan mengawali profesi sebagai graphic designer atau panduan design memakai tools tertentu.
Dengan membuat content yang solutif dan menarik, Anda dapat menjala banyak pembaca. Sesudah kumpulkan banyak pembaca, Anda mulai bisa menawari mereka jasa atau produk yang Anda jual.
6. Bangun Networking
Networking ialah hal yang tidak dapat dijauhi dalam personal branding. Walau Anda ialah orang yang pemalu atau mungkin tidak sukai berjumpa sama orang asing, membuat networking ialah sebuah kewajiban.
Lewat networking Anda dapat berjumpa dengan rekan baru, mitra kerja baru, kesempatan kerja yang lebih bagus, client baru, investor, atau bahkan juga tutor baru. Anda mulai bisa membuat networking dari internet. Umumnya tiap sektor tugas umumnya memiliki komunitasnya masing-masing di internet. Baik itu di group Facebook, Kaskus, atau bahkan juga ada web komunitasnya sendiri.
Demikian artikel tentang Personal Branding Strategy, semoga bermanfaat