Tips Adaptasi Awal Naik Motor Gede
liputanberitaku.com–Motor gede (moge) identik dengan dimensi besar dan bobotnya yang berat. Selain itu, dengan kubikasi mesin yang besar, tentu tenaga dan torsi yang dihasilkan juga bakal buas.
Ketika mempunyai rezeki untuk membeli moge, tentu ada beberapa hal yang harus dikuasai sebelum mengendarainya. Apalagi jika sebelumnya hanya mengendarai skuter matik atau motor dengan kubikasi mesin yang kecil.
Training Director Safety Devensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, penting sekali pengendara motor untuk paham karakter moge yang akan dikendarai. Misalnya mulai dari mesin atau tenaganya dan cara dalam mengoperasikannya. Berikut tipsnya,
Berikut, beberapa panduan aman berkendaraan dengan moge untuk yang baru memulai seperti dikutip situs sah Sarana Honda:
1. Berkendara berhati-hati dengan memperhatikan tarikan gas motor
Sama seperti yang sudah disebut awalnya, motor besar diberi dengan kemampuan mesin yang semakin besar. Maknanya, power atau kemampuan yang dibuat oleh mesin akan lebih edan dan liar dibandingkan motor kopling atau motor matik.
Karena itu, Anda harus waspada di saat memakainya. Jauhi menarik gas terlampau kencang karena sudah tentu akan memengaruhi kecepatan motor Anda nanti. Terutama bila Anda sedang berkendaraan di jalan raya yang cukup padat.
Pasti meluncur dengan kecepatan tinggi benar-benar tidak disarankan karena bisa mencelakakan keselamatan Anda dan pengendara lainnya.
Kebalikannya, untuk memakai moge di tengah-tengah jalan raya, Anda perlu menarik gas secara perlahan-lahan.
Dengan power besar yang dibuat oleh mesin, tarikan gas perlahan saja cukup membuat motor Anda meluncur bisa lebih cepat bila dibandingkan tipe motor lainnya.
2. Pastikan bisa menyeimbangkan badan saat mengendarainya
Harus diingat body moge yang memiliki ukuran jumbo sering membuat seorang kehilangan banyak tinggi tubuhnya. Karena mereka harus duduk dengan paha yang terbuka lumayan lebar.
Ini membuat beberapa orang yang tidak terlampau tinggi sering kesusahan di saat menyamakan badannya atau bahkan juga ketika akan menyokong motor dengan kaki mereka.
Pengendara harus juga pelajari tehnik menyamakan badan ini saat berkendaraan dengan moge. Yakinkan jika kaki pengendara lumayan kuat dan dapat dipakai untuk menyokong beban motor di saat stop sebentar di lampu merah.
Bila tidak, peluang jelek yang dapat terjadi ialah Anda bisa jatuh kapan saja karena beban massa motor yang lumayan berat.
3. Pakai standard samping ketika akan memakai motor
Untuk yang mempunyai bentuk badan kecil, usaha ketika akan mengendarai motor besar sering jadi permasalahan khusus.
Untuk mempermudah Anda naiki kuda besi itu, pengendara dapat turunkan standard sebelahnya lebih dulu baru menungganginya.
Pemakaian standard samping ini mempunyai tujuan untuk meredam berat motor supaya Anda lebih gampang untuk menempati joknya.
4. Lihat penggunaan rem yang pas
Elemen rem berperan kurangi kecepatan sebuah kendaraan. Dalam alat transportasi, kehadiran elemen ini menjadi satu diantara yang paling penting untuk menghindar terjadi lalu lintas. Demikian juga dalam pemakaian motor besar.
Dengan kemampuan mesin yang besar dan tarikan yang cukup liar, membuat Anda harus juga pintar-pintar dalam memakai rem di saat berkendaraan.
Bila sopir pemula atau orang yang barusan beli motor besar ini, yakinkan jika sudah tahu karakter tuas rem kendaraan. Ketahui jarak main rem di saat berkendaraan di jalan raya. Dengan begitu, pengendara dapat ketahui kapan saat yang pas untuk lakukan pengereman dari jarak yang telah ditetapkan.
5. Pastikan posisi tubuh selalu tegak
Beberapa pengendara motor besar sering tunggangi kuda besi mereka dengan sikap badan yang cukup membungkuk.
Ini tidak salah, ingat beberapa orang dengan bentuk badan yang kurang tinggi sering kesusahan untuk menggenggam stang saat duduk tegak di atas moge.
Tetapi memang status yang terbaik berkendaraan motor besar dengan sikap badan yang tegap dan paha yang melekat pada bak.
Selainnya bisa menolong Anda dalam kurangi rasa capek, ini akan mempermudah Anda mengontrol motor saat berkendaraan.
Artikel asli