Berburu Ilmu ke Universitas Teknologi Nanyang
Liputanberitaku.com — Walau termasuk sebagai lembaga pendidikan tinggi yang paling muda, kenyataannya Nanyang Technological University (NTU), Singapura, menjadi luar biasa dalam saat yang relatif singkat. Hal tersebut bukan tanpa ada alasan. Kampus yang berdiri di tahun 1991 itu mendapatkan support yang mengagumkan dari negara menjadi perguruan tinggi luar biasa dan besar.
Hal itu yang menggerakkan Ketua Pusat Info dan Humas (PIH), Kampus Airlangga, Dr. Suko Widodo, M.Si., untuk berburu beragam pengetahuan di Universitas Teknologi Nanyang . Dalam kunjungannya ke Singapura, Suko memang menyengaja berkunjung beragam instansi seperti media dan lembaga pengajaran buat memperoleh beragam info sekitar perkembangan dan langkah yang diaplikasikan.
“Berdiri di tempat yang paling luas, Universitas Teknologi Nanyang memang sejak dari awalnya direncanakan menjadi universitas kelas atas di dunia. Sekarang Universitas Teknologi Nanyang sudah menempati rangking ke 11 dunia,” jelas Suko.
Suko menambah jika pihak Universitas Teknologi Nanyang menyadari mempunyai sumber daya alam yang terbatas. Hal itu yang menggerakkan kualitas sempurna di bagian sumber daya manusia dan kerja sama internasional.
“Singapura luar biasa karena universitasnya digunakan oleh negara dan dunia usaha,” pungkasnya.
Disamping itu, lanjut Suko, kreasi penelitian yang dibuat oleh ilmuwan di Universitas Teknologi Nanyang banyak digunakan dan diterapkan di atas lapangan. Pemerintahan memberikan fasilitas keperluan kampus untuk hasilkan SDM dan penelitian yang baik.
“Universitas Teknologi Nanyang mempunyai jalur pendidikan yang menghasilkan banyak guru. Pemerintahan memberikan tugas Universitas Teknologi Nanyang untuk membangun beberapa guru SMA. Hingga tiap tahun beberapa guru harus ikuti pendidikan untuk meng-update pengetahuannya,” tambah Suko.
Pelajaran berharga yang Suko bisa dari Universitas Teknologi Nanyang ialah budaya disiplin, usaha keras, dan keseriusan dalam memburu sasaran. Suko berkesan dengan iklim akademik yang selalu bersunguh-sungguh dalam berkreasi.
“Yang berprestasi dipandang dan yang menyalahi ditindak,” tegasnya.
Daryl Gomes, Manager Office of International Affairs, NTU, dalam peluang yang sama dengan menjelaskan jika untuk lebih memajukan instansinya, pihak Universitas Teknologi Nanyang memanglah tidak pernah berhenti untuk berkreasi.
“Saya tidak dapat berhenti berkarya. Karena bila berhenti, saya akan kalah. Filosofi berikut yang tetap ditancapkan pada sivitas akademika Universitas Teknologi Nanyang ,” jelasnya.
Nanyang Technological University (NTU) disebut sebagai universitas baru yang paling cepat berkembang menurut “Times Higher Education”.
Perguruan tinggi ini mulai dibangun pada 1981 dan memiliki komitmen untuk fokus pada beberapa sektor keilmuan pokok, yaitu tehnik, bisnis, ilmu sosial, seni, sains, dan kedokteran.
Universitas Teknologi Nanyang berlokasi di daerah tepi perkotaan. Universitas utamanya mempunyai luas 2kmĀ² dan menjadikan universitas dengan infrastruktur bangunan paling besar di Singapura.
Universitas Teknologi Nanyang bekerja bersama dengan universitas internasional seperti Imperial College London untuk meningkatkan sekolah medis dan beberapa perusahaan seperti JP Morgan, Deutsche Bank dan Seagate untuk pastikan peluang kerja untuk lulusannya.