Mengulas Kecanggihan Stadion Nasional Singapuran dan Jepang, Bisa Menyerap Energi Gempa
Liputanberitaku.com – Olimpiade Tokyo akan berlangsung dalam Jumat (23/7/2021) menggunakan upacara pembukaan pada Stadion Nasional Jepang.
Seperti dikutip menurut Arch Daily, stadion ini didesain spesifik buat menonjolkan perbedaan makna Jepang, yg dekat menggunakan taman Kuil Meiji.
Pada bagian luar, perbedaan makna Jepang tampak menurut desain atap yg berlapis-lapis misalnya yg ditemui dalam secara umum dikuasai hunian pada negeri sakura.
Agar senada menggunakan perbedaan makna hijau taman pada bagian eksterior, ketinggian stadion dibentuk rendah serta dalam bagian atap diletakan majemuk jenis tanaman.
Atap datar dalam permukaan stadion berbentuk kantilever, terdiri menurut rangka sepanjang 60 meter yg terbuat menurut kayu & baja lokal.
Untuk mengatur suhu pada pada stadion diterapkan konsep “Kaze no Obbisashi”, yang memanfaatkan bukaan dalam atap buat mengalirkan udara ke semua tribun.
Jarak antara terali dalam atap bervariasi sinkron menggunakan arah bangunan. Sisi selatan-tenggara lebih sempit buat menangkap angin demam isu panas & mengarahkannya ke tribun.
Sedangkan atap pada sisi utara didesain lebih lebar buat mengalihkan angin demam isu dingin & mengarahkannya ke pada atap.
Untuk mencapai kualitas & daya tahan meski stadion dikerjakan pada saat singkat, atap & penyangga kantilever dibentuk menurut rangka baja sederhana.
Stadion ini pula sudah memakai struktur peredam lantai yang lunak serta mampu secara efektif menyerap tenaga gempa.
The Independent melaporkan, pada upacara pembukaan, para penggemar nir diizinkan memasuki stadion.
Yang diperbolehkan hadir merupakan tamu VIP Komite Olimpiade Internasional. Hal yg sama pula akan berlaku buat seluruh arena lomba selama 2 minggu ketika olimpiade berlangsung.
Beberapa lomba telah digelar sebelum program pembukaan, misalnya pertandingan sepak bola & softball. Olimpiade akan berakhir & ditutup menggunakan upacara dalam Minggu (08/7/2021).