Tips Memanaskan Mesin Mobil yang Benar
liputanberitaku.com– Aktivitas memanaskan mobil harus masih tetap dilaksanakan oleh pemilik supaya keadaan mesin dan accu mobil terbangun. Untuk mobil yang jarang-jarang atau lama tidak dipakai, memanaskan mobil bukan hanya dipanaskan di garasi saja.
Pada mobil yang jarang-jarang dipakai, seharusnya memanaskan mesin tidak boleh hanya kondisi mobil diam dan dihidupkan mesinnya, upayakan dilaksanakan dengan dibawa jalan juga.
Dibawa keliling komplek, meskipun cuman sesaat untuk keliling komplek, memanaskan mobil dengan langkah ini akan membuat ban lebih tahan lama. Ini ditujukan supaya ban berotasi dan berputar-putar, karena pada keadaan diam dalam waktu lama ban bakal menjadi tidak rata.
Disamping itu, mebiarkan mobil dalam waktu lama di garasi akan memunculkan kerusakan pada ban yang disebutkan dengan flat spot. Zulpata Zainal, On Vehicle Tes (OVT) Manajer PT Gajah Tunggal Tbk menerangkan, flat spot adalah kerusakan di bagian ban sebagai rata karena kelamaan diam dan sentuh langsung ke atas lantai.
Ini dapat terjadi saat mobil ada lama di garasi karena tidak dipakai. Karena itu saat sebelum didiamkan, seharusnya check dahulu bagian-bagian seperti kebocoran ban, pentil, sampai peleknya.
memanaskan mesin kendaraan tak perlu semakin lama. Untuk durasi waktunya cukup 10 menit sampai 15 menit. Untuk saat memanaskan mesin sebetulnya tak perlu dilaksanakan tiap hari atau tiap mobil akan dipakai. Untuk mobil baru atau tahun muda, memanaskan mesin mobil cukup di antara 7 sampai 10 hari saja. Ini buat isi suplai listrik pada accu yang menyusut sehari-harinya.
Pada intinya tiap hari pada accu terjadi self discharge sekitaran 3 % dari kemampuan akinya. Pemanasan mesin pada mobil yang jarang-jarang dipakai ditujukan untuk kembalikan kemampuan accu mobil.
Karena itu, ada banyak hal yang penting Anda lihat saat sebelum menghidupkan mesin mobil. Banyak hal yang diartikan diantaranya:
1 Lihat Durasi waktu memanaskan Mesin
Seperti dikutip dari fastnlow.net pada Jumat (4/1/2019), lama memanaskan mesin mobil benar-benar relatif. Ini disamakan dengan tehnologi mesin masing-masing mobil. Ada yang cepat, ada juga yang memerlukan waktu lumayan lama. Misalnya mobil yang telah memakai tehnologi mesin injeksi, Anda tidak perlu kelamaan memanaskannya. Cuman perlu waktu kira-kira 30 detik sampai 1 menit. Bila kelamaan, malah akan buang bahan bakar percuma.
2 Tidak Perlu Pijak Pedal Gas
Saat memanaskan mesin mobil, disarankan Anda tidak mencapai gas. Ini karena perputaran oli dalam mesin belum 100 % memulasi semua elemen mesin. Bila dipaksa dengan mencapai gas, dicemaskan sisi mesin yang belum terlumasi oli dengan optimal akan alami gesekan dan berpengaruh pada rusaknya elemen dalam mesin. Karena itu, cukup diamkan mesin mobil pada perputaran idle.
3 Matikan AC
Saat memanaskan mesin, upayakan AC mobil tidak dihidupkan. Karena bila menghidupkan AC saat temperatur mobil belum capai titik normal, ini justru akan memberatkan atau memberatkan perform mesin. Sebaiknya, hidupkan AC saat temperatur mesin telah capai titik normal. Dengan demikian, performa mesin pada compressor AC tidak terlampau berat.
4 Panasi Mobil di Tempat Terbuka
Dikutip dari viva.co.id, bila Anda memanaskan mobil di garasi, seharusnya membuka lebih dahulu garasi itu. Maksudnya supaya ada perputaran udara untuk gas buang yang dari knalpot mobil.
5 Lihat Rem Tangan
Yakinkan rem tangan mobil Anda aktif. Ini mempunyai tujuan menahan resiko mobil melaju sendirinya. Terlebih jika status mobil ada di kontur jalan yang tidak rata.