liputanberitaku.com — Filter udara sebagai salah satunya sisi penting dalam sepeda motor yang memengaruhi perform. Jika saringan udara polusi, karena itu udara yang masuk ke mesin jadi lebih sedikit.

Bahkan juga, paling fatal dapat berhenti karena persoalan itu. Karena, udara yang masuk terhalang karena filter udara polusi, karena itu kombinasi perbedaan udara dan bahan bakar jadi tidak bagus. Motor akan berasa lebih boros karena pembakaran pun tidak prima.

Filter udara polusi menyebabkan kerja filtrasi menyusut, hingga bisa banyak debu kecil yang tidak tersaring dan masuk ke ruangan bakar. Mengakibatkan mesin bermotor bisa alami kerusakan karena pengendapan yang diakibatkan. Berikut cara-cara yang bisa dilaksanakan sendiri untuk menjaga penyaring udara berdasar tipe penyaring udara yang dipakai:

1. Air Cleaner Urithane Foam (Bahan Busa)

Tipe ini perlu dilaksanakan perawatan periodik tiap 4.000 km berlaku kelipatan. Langkah membersihkan ialah dicuci memakai air detergen aatau cairan pencuci selanjutnya diperas. Tidak boleh pakai cairan yang gampang terbakar. Kemudian, keringkan dengan disemprotkan memakai alat penyemprot udara bertekanan. Seterusnya, lumasi penyaring udara memakai oli.

2. Viscous Paper (Bahan sejenis kertas berlapis oli)

Tipe ini memiliki daya saring yang terbaik tetapi tidak bisa dibikin bersih atau dipakai kembali hingga diharuskan untuk lakukan pergantian secara periodik yakni tiap pemakaian 16.000 km berlaku kelipatan.

3. Air Cleaner Dry Paper (Bahan sejenis Kertas)

Tipe ini perlu dilaksanakan perawatan periodik tiap 4.000 km, berlaku kelipatan, sama dengan tipe Urithane foam. Tetapi, langkah perawatannya sedikit berlainan. Semprot penyaring udara dari sisi belakang penyaring udara yang ada flame trap.

Langkah penyemprotannya ada dua, yakni semprot penyaring udara memakai alat penyemprot udara bertekanan dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara horizontal. Janganlah lupa, jarak penyemprotan sekitaran 3 cm atau semprot filter Udara dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara vertikal dalam jarak penyemprotan sekitaran 3 cm.

Kerjakan proses itu sekitaran 2 menit atau sampai kelihatan tidak ada udara polusi yang keluar kembali. Kemudian, semprot alat penyemprot udara bertekanan dari sisi depan dengan arah penyemprotannya membuat pojok 45 derajat dan jarak penyemprotannya 5 cm.

Langkah Membersihkan Bagian Filter Motor

Pertama kali, yakinkan Anda telah mempersiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Dimulai dari obeng dan perlengkapan bengkel lain yang umum dipakai untuk melepas elemen pada motor. Ini pasti bergantung dari tiap-tiap tipe motor.

Bila motor Anda ialah motor matic, karena itu filter ini dapat secara mudah dibuka karena berada pada bagian samping. Dan untuk motor bebek atau motor sport, Anda membutuhkan usaha extra membuka karena terletak yang tersisip. Sesudah semua perlengkapan yang diperlukan siap. Mulai untuk buka tutup filter dengan melepaskan baut yang ada disekelilingnya memakai obeng yang sesuai keperluan.

Apabila sudah terbuka, mengeluarkan filter itu dari dalam. Kemudian Anda dapat membersihkan sesuai type filter yang dipakai pada motor Anda. Yang mempunyai filter dengan tipe kertas kering, Anda dapat menggunakan alat pembersih debu.

Dan yang memakai filter basah, Anda jangan membersihkan dengan pencuci debu itu karena bisa membuat kering. Sebagai tukarnya, Anda dapat bersihkan filter basah yang kotor dengan menggosoknya memakai sikat gigi. Yakinkan Anda tidak menggosoknya terlampau kasar ya karena bisa menghancurkan keadaan filter itu.

Nach, untuk yang sepeda motornya menggunakan filter spons atau busa. Anda dapat membersihkannya dengan memendam spons itu dengan bensin, lalu dikeringkan. Sesudah sukses dibikin bersih, Anda perlu memasangkannya kembali ke arah tempat sebelumnya. Yakinkan skrup yang dipasang telah kuat, ya. Janganlah sampai, skrup yang kendur malah jadi permasalahan di masa mendatang.