liputanberitaku.com– Mendongkrak ialah aktivitas yang sudah dilakukan untuk mengangkat salah satunya atau beberapa roda mobil. Arah dari aktivitas ini ialah untuk membikin roda mobil terlepas dari beban mobil, hingga saat akan lakukan pergantian roda mobil semakin lebih mudah.

Tehnik dongkrak ini sebetulnya mengalihkan beban mobil yang awalnya diterima oleh roda ke besi sandaran yang disebutkan dengan dongkrak. Dongkrak ini, umumnya telah diberi secara gratis pada tiap mobil sebagai perkakas standar bersama kunci roda.

Tehnik dongkrak ini sebetulnya mengalihkan beban mobil yang awalnya diterima oleh roda ke besi sandaran yang disebutkan dengan dongkrak. Dongkel ini, umumnya telah diberi secara gratis pada tiap mobil sebagai perkakas standar bersama kunci roda. Tetapi, beberapa orang masih bimbang memakai benda ini, lalu bagaimanakah langkah memakai dongkrak untuk mengangkat mobil ?

Awalnya, ada dua tipe dongkrak yang kerap digunakan pada mobil. yaitu ;

1. Dongkrak Hidrolis

Dongkrak ini memakai cairan hidrolik sebagai kemampuan meredam beban. Tenaga hidrolik memang dikenali berkekuatan cukup baik pada meredam penekanan, itu penyebabnya mekanisme hidrolis ini lebih banyak digunakan pada pengangkat pada alat berat dan truk pengangkut pasir.

Untuk dongkrak, sebagai wujud simpel dari mekanisme hidrolik yang digunakan pada alat berat. Polanya sama di mana ada pompa yang memasok fluida di dalam ruangan piston. Tetapi, pompa pada dongkrak ini bekerja dengan manual yang digerakan oleh tenaga manusia lewat sebuah tuas. Hingga untuk menggunakan dongkrak hidrolis ini kita cukup memompa dongkel menggunakan tuas.

2. Dongkrak Ulir

Type yang ke-2 , sering digunakan sebagai dongkrak standar yang dipasangkan pada tiap mobil. Alasanya karena factor keamanan dari type ini lumayan baik.

Walau dari pemakaianya tidak sepraktis dongkel hidrolis tetapi keamanan pada dongkel ini semakin tinggi daripada type hidrolik. Dongkrak hidrolis menggunakan fluida untuk isi ruangan piston supaya piston bergerak tekan beban. Memang, lebih ringkas karena kita tinggal memompanya, namun ada kekurangan yang cukup mencemaskan bila mekanisme hidrolis jebol. Bila itu terjadi karena itu fluida di dalam ruangan piston akan keluar dan mengakibatkan dongkel tidak kuat meredam beban.

Tetapi, pada type ulir tidak menggunakan saluran fluida tetapi menggunakan jalur thread seperti baut. Konsep kerjanya saat baut diputar karena itu status baut akan beralih. Peralihan ini digunakan untuk atur tinggi rendahnya dongkel.

Langkah menggunakan dongkrak ini, kita umumnya disiapkan kunci untuk memutar baut dongkel, yang kita kerjakan cuman memutar baut itu sampai roda mobil terangkut. Keuntungan dari type dongkel ini ialah semakin aman pada semua status terkecuali bila ada selek pada jalur baut karenanya dapat membuat dongkrak turun tetapi keadaan ini jarang.

Beberapa langkah yang hendak kita menempuh di bawah menggunakan dongkrak type ulir karena semakin aman dan yang terbanyak digunakan. Jalannya seperti berikut.

1. Check performa dan kelengkapan dongkrak

Langkah awal yaitu penyiapan. Dongkel dan peralatan yang lain seperti kunci untuk memutar dongkrak. Disamping itu, check juga keadaan dongkel terutamanya pada jalur baut adakah yang selek/tergesek atau tidak.

Untuk memeriksanya, coba putar baut pada dongkel sampai posisi ungkit cukup tinggi. Bila dapat diputar tanpa kendala karena itu keadaan jalur aman. Kemungkinan saat baut diputar akan berasa geret, ini karena sela di antara ke-2 jalur baut benar-benar kecil supaya tidak melenceng.

2. Mencari tumpuan dongkrak

Cara selanjutnya yang terpenting karena, tidak seluruhnya sisi di bawah mobil itu dapat dijadikan sandaran. Bila anda salah pilih tumpuan karena itu bodi kendaraan dapat bobol dan beresiko saat roda mobil telah dilepas.

Ada banyak sandaran yang dapat anda gunakan, biasanya berbeda type bodi berbeda juga letak tumpuannya.

3. Posisikan dongkrak dan naikan dongkrak

Apabila sudah menemukan titik tumpu, karena itu statuskan dongkel supaya lengannya menyentuh hampir titik pijak. Sesudah ditepatkan supaya center, karena itu lanjut untuk memutar dongkrak memakai kunci pemutar.

Putar sampai mobil terangkat sampai ketinggiannya cocok menurut anda. Bila ingin lakukan pergantian roda karena itu cukup sampai roda terangkat sedikit cukup. Dan saat sebelum anda mendongkrak kendaraan pastikan semua penumpang turun untuk mengurangi beban dongkrak dan rem parkir harus ditarik supaya mobil terkunci.

Biasanya aktivitas mendongkrak mobil ini dilaksanakan oleh pemilik mobil saat keadaan genting, contoh saat ban bocor atau kempes tetapi lokasinya jauh dari tukang tambal ban.

Artikel asli