5 Manfaat Minum Teh Hijau dengan Lemon
liputanberitaku.com– Teh hijau dengan perasan air lemon ialah minuman menentramkan yang bisa dicicipi kapan pun selama seharian. Selainnya rasanya yang nikmat, racikan ini juga gampang untuk dipersiapkan. Lalu apa Manfaat Minum Teh Hijau untuk kesehatan?
Dikutip dari Healthline, walau terlihat simpel, racikan ini banyak memiliki faedah untuk kesehatan. Berikut beberapa faedah yang didapatkan bila konsumsi dengan teratur teh hijau yang digabung dengan lemon.
1. Dapat menurunkan Berat badan
Teh hijau dengan lemon menjadi tambahan yang baik untuk diet pengurangan berat badan yang sehat. Kenyataannya, beberapa riset memperlihatkan jika teh hijau bisa turunkan berat tubuh dan tingkatkan pembakaran lemak.
Menurut satu pembahasan dari 15 riset dengan judul “Efeks of green tea and its epigallocatechin (EGCG) konten on bodi weight and fat mass in humans: a systematic ulasan”, minum teh hijau dalam jumlah EGCG yang semakin tinggi sepanjang minimal 12 minggu dihubungkan dengan pengurangan berat tubuh dan lemak badan.
Study lain dengan judul “Therapeutic efek of high-dose green tea extract on weight reduction: A randomized, double-blind, placebo-controlled clinical trial” mendapati jika konsumsi konsentrat teh hijau sepanjang 12 minggu bisa turunkan berat tubuh, index massa badan, dan lemak perut secara berarti. Walau beberapa periset perlu lakukan semakin banyak riset pada manusia, beberapa riset memperlihatkan jika lemon dapat tingkatkan pengurangan berat badan.
2. Bisa meningkatkan kesehatan jantung
Riset sudah mendapati jika teh hijau dan lemon dihubungkan dengan beberapa faedah untuk kesehatan jantung. Kenyataannya, satu pembahasan dengan judul “Beneficial Efeks of Citrus Flavonoids on Cardiovascular and Metabolic Health” memberikan laporan jika flavonoid jeruk, terhitung yang diketemukan dalam lemon, bisa tekan infeksi, tingkatkan peranan pembuluh darah, dan memberikan dukungan kandungan cholesterol yang sehat.
Study lain dengan judul “Efek on Blood Pressure of Daily Lemon Ingestion and Walking” mendapati jika orang yang konsumsi lemon tiap hari alami pengurangan tekanan darah, khususnya saat mereka jalan dengan teratur.
3. Memelihara kesehatan otak
Walau riset selanjutnya pada manusia dibutuhkan, beberapa riset memperlihatkan jika teh hijau dan lemon bisa tawarkan beberapa faedah prospektif untuk kesehatan otak.
Misalkan, satu pembahasan dari 8 riset dengan judul “Green Tea Intake and Risks for Dementia, Alzheimer’s Disease, Mild Cognitive Impairment, and Cognitive Impairment: A Systematic Ulasan” mendapati jika minum teh hijau dihubungkan dalam beberapa riset dengan pengurangan resiko demensia dan masalah kognitif.
4. Tingkatkan sistem kekebalan
Lemon ialah sumber vitamin C yang baik sekali, mikronutrien yang terlarut di air dengan karakter anti-oksidan kuat. Vitamin C mainkan peranan sentra dalam mekanisme ketahanan tubuh dengan kurangi infeksi dan tingkatkan peranan beberapa sel kebal. Tingkatkan konsumsi vitamin C dapat menolong menyembuhkan dan menahan beragam tipe infeksi pernapasan dan sistem kekebalan tubuh,
Ditambah lagi, beberapa riset pada hewan sudah mendapati jika senyawa tertentu dalam teh hijau, seperti EGCG, dapat tingkatkan peranan ketahanan tubuh dan membuat perlindungan pada masalah autoimun, terhitung multiple sclerosis. Teh hijau dan lemon kaya anti-oksidan, yang menolong memberikan dukungan mekanisme ketahanan tubuh yang sehat.
5. Melindungi dari kanker
Teh hijau dan lemon kemungkinan mempunyai karakter menantang kanker yang kuat. Beberapa riset tabung memperlihatkan jika senyawa tertentu yang diekstrak dari lemon bisa menolong menahan perkembangan dan penebaran sel kanker.
Beberapa riset mendapati jika makan semakin banyak buah jeruk bisa dihubungkan dengan pengurangan resiko beberapa macam kanker, terhitung kanker paru-paru, perut, tenggorokan, dan payudara. Riset menyangkutkan Manfaat Minum Teh Hijau adalah pengurangan resiko kanker. Secara eksklusif, riset memperlihatkan jika teh hijau bisa menolong membuat perlindungan badan dari sel kanker kandungan kemih, payudara, kolorektal, dan prostat.