Cara Kirim Barang Lewat JNE
Kita perlu tahu cara mengirim barang melalui JNE. Salah satu alasannya adalah bahwa jual beli online menjadi lebih populer akhir-akhir ini.
Jika Anda sudah merasa terbiasa menerima paket, lalu timbul pertanyaan cara mengirimkannya?
Ternyata masih banyak orang yang belum berpengalaman mengirim barang melalui jasa pengiriman ini, sehingga bingung harus mulai dari mana dan mulai dari mana.
Nah, bagi yang membutuhkan informasi ini, jangan khawatir. Disini saya ingin berbagi tips cara kirim paket via JNE agar bisa sampai di tempat tujuan dengan selamat.
Cara Kirim Barang Lewat JNE
Mengirim barang melalui JNE bukanlah hal yang sulit, memang bisa dikatakan sangat sederhana.
Tapi betul juga, masih ada hal yang perlu kamu perhatikan Cara Kirim Barang Lewat JNE. Tentunya kita ingin barang sampai di tempat tujuan dengan selamat bukan?
Cara Mengirim Paket JNE Dari Rumah :
1. Cek ongkos kirim JNE terlebih dahulu
Untuk Cek Tarif Kiriman Kalian Bisa Kunjungi Web Jne atau Klik Link Disini
Ongkos kirim JNE sebenarnya relatif terjangkau. Tapi saya selalu memperhatikan ini ketika saya ingin mengirim paket.
Tidak perlu datang langsung ke kantor JNE untuk mengecek karena ongkos kirim bisa dicek di website resmi JNE terlebih dahulu.
Ini seperti ini:
1.Buka halaman JNE.co.id terlebih dahulu, lalu centang bagian Harga Ongkos Kirim.
2.Di kotak Asal, masukkan kota tujuan pengiriman paket.
3.Pada kolom Destination, masukkan kota tujuan pengiriman paket.
4.Isi juga kolom Berat dengan perkiraan berat barang.
5.Klik tombol Verifikasi.
6.Kompilasi kode chaptcha.
7.Kemudian klik Verifikasi lagi.
Anda kemudian akan menemukan biaya pengiriman dan jenis layanan yang Anda pilih.
Umumnya 3 jenis layanan yang paling sering digunakan yaitu JNE OKE, JNE Regular dan JNE YES. Perbedaannya terletak pada durasi pengiriman:
JNE OKE | 2-3 hari. |
JNE Reguler | 1-2 hari. |
JNE YES (Yakin Esok Sampai) | 1 hari (Baca Detail JNE YES). |
Juga ada JNE SPS, yaitu layanan dimana paket tiba di hari yang sama.
2. Packing Paket Kamu
Setelah biaya pengiriman diketahui, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan barang yang akan dikirim.
Mohon jaga kemasan barang sebersih mungkin ya.
1.Pertama-tama bisa dilapisi dengan plastik.
2.Koran menyusul.
3.Akhirnya, Anda dapat menggunakan beberapa lapisan film blister. Anda bisa membelinya di toko buku terdekat.
Perlu diperhatikan bahwa cara pengemasan harus disesuaikan dengan kemasannya.
Misalnya, jika barang cenderung pecah, kemasan harus dirancang untuk melindungi barang dari benturan dan meminimalkan risiko pecah.
Jika perlu, pengepakan juga bisa dilakukan dengan menggunakan kayu. Hal ini tentunya lebih aman dari beberapa jenis barang, seperti handphone atau laptop. Selain itu, kemasan kayu bisa dibuat langsung di kantor JNE.
3. Tulis Alamat Penerima Di Paket Kamu
Saat menyiapkan kemasan, perhatikan juga alamat penerima kepada siapa produk akan dikirim.
Jika paket dibungkus dengan karton, alas yang digunakan untuk menulis alamat dapat menggunakan kertas putih dengan pita perekat.
Benar-benar belum tentu. Apapun itu, yang terpenting adalah memenuhi syarat berikut:
1.Kartu tidak rusak.
2.Tulisannya terlihat jelas.
3.Alamat lengkap, benar dan jelas.
Selain alamat penerima, masukkan alamat pengirim paket. Tujuannya agar jika terjadi kesalahan pengiriman, paket bisa dikembalikan ke pengirim.
4. Bawa Ke Counter JNE Terdekat
Kantor JNE kini tersedia di mana-mana, baik di kota besar maupun kecil. Jadi jangan khawatir jika Anda tinggal di daerah yang agak terpencil karena biasanya ada agen di sana.
Sederhananya, di sini Anda harus terlebih dahulu tiba di kantor atau agen JNE terdekat saat Anda mengambil barang untuk dikirim.
5. Cek Resi Pengiriman Kamu
Pada titik ini, semua persiapan untuk pengiriman paket selesai. Anda tinggal menunggu JNE memproses kiriman sampai selesai di tempat tujuan.
Periksa status secara berkala dengan nomor resi yang Anda terima.
Bagaimana:
1.Kunjungi Jne.co.id
2.Masukkan nomor resi di kolom
3.Jika sudah, klik Ikuti
Kondisi itu sendiri berubah terus-menerus, setiap beberapa jam atau mungkin setiap 1 hari. Kondisi tersebut biasanya ditunjukkan dengan istilah-istilah khusus seperti:
1.Diterima dalam stok.
2.Dan gerbang asal.
3.Sedang berlangsung.
4.Sudah diterima di tempat tujuan.
5.Dan lainnya.
Langkah-langkah ini berdasarkan pengalaman pribadi saya. Ya, semua barang yang saya kirim selalu sampai di tujuan dan sejauh ini aman tanpa kendala.
Di antara saran yang ada, saya tetap menekankan agar Anda berhati-hati dalam mengemas barang dan menuliskan alamatnya. Karena dua hal ini, paket bisa macet di suatu tempat.
Jadi ingat, kamu harus sabar menunggu, ya. Paket yang dikirim harus sampai. Kecuali ada masalah, sebaiknya segera hubungi JNE.
Ini mungkin berguna.