5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Berkebun
Liputanberitaku.com – Menanam tanaman di pekarangan atau di pot memberi kita tanggung jawab lebih. Kita harus menjaga tanaman agar tetap sehat dan subur dengan berbagai cara, antara lain penyiraman, pemupukan, dan pemberantasan hama.
Sayangnya, beberapa dari kita melakukan kesalahan tanpa disadari dan bahkan merusak taman. Seperti dilansir Bob Vila, Sabtu (29/5/2021), berikut beberapa kesalahan yang bisa menyebabkan tanaman layu bahkan mati tanpa disadari.
1. Menanam tanaman yang salah
Taman yang penuh bunga akan menarik penyerbuk, tetapi harus dipenuhi dengan tanaman yang tepat. Saat merencanakan taman lebah dan kupu-kupu, pilih tanaman keras daripada bunga semusim.
Pilih juga tanaman yang memang cocok ditanam di lingkunganmu. Perhatikan suhu, ketinggian dan jenis tanah di tamanmu sebelum memilih tanaman.
2. Menyiram terlalu banyak
Kita tentu tahu bahwa tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup, tetapi tidak semua tanaman memiliki kebutuhan yang sama akan air.
Bahkan tanaman yang paling suka air pun perlu istirahat dari penyiraman sesekali.Cegah terlalu banyak memberikan air pada tanaman dengan memperhatikan alam.
Apakah ramalan cuaca akan hujan? Jika iya, jangan siram tanaman. Hindari menempatkan tanaman yang sensitif terhadap busuk akar di area taman yang tergenang air.
3. Terlalu banyak memangkas
Pemangkasan adalah kunci pertumbuhan yang sehat pada tanaman tertentu. Memangkas tomat, misalnya, akan mencegah kerusakan pada pohonnya dan merangsang pertumbuhan bunga.
Namun, pangkas terlalu banyak, akan membuat buah benar-benar terpapar sinar matahari. Pada tanaman jenis lain, pemangkasan pada waktu yang tepat juga penting. Jangan mulai memangkas dan memotong tanpa melakukan penelitian atau meminta nasihat sesama tukang kebun.
4. Memberi pupuk terlalu banyak
Memberi pupuk pada tanaman juga tidak bisa sembarangan. Karena tidak semua tanaman memiliki kebutuhan hara yang sama.
Beberapa tanaman sangat suka dengan banyak pupuk seperti, jagung, tomat, sementara yang lain cukup dengan pemberian pupuk pada dosis sedang hingga ringan misalnya, sebagian besar sayuran hijau seperti selada.
Untuk itu ketahuilah kadar pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman sebelum memberikannya.
5. Menanam di tempat yang salah
Saat kamu memilih sudut halaman mana yang akan kamu jadikan sebagai taman, sebaiknya perhatikan, apakah tanahnya subur, memiliki drainase yang baik, dan daerah tersebut mendapat setidaknya delapan jam sinar matahari langsung per hari.
Jika iya, berarti sudut itu sudah sangat pas untuk digunakan sebagai taman mini. Letakkan juga tanaman berdasarkan kebutuhannya akan sinar. Misalnya, letakkan sayuran hijau di tempat teduh untuk mencegahnya menjadi terbakar, atau terlalu panas.
Artikel asli