Beda Kartu ATM Magnetik dan Chip BCA, BRI, BNI, Mandiri
Pernahkah Anda kehilangan uang secara misterius di rekening bank? Jika demikian, Anda mungkin menjadi korban skimming. Skimming Adalah mencuri informasi kartu kredit atau debit untuk menarik dana dari rekening adalah kejahatan perbankan.
Nah disinilah pentingnya Kartu Berbasis Magnetik Chip atau ATM Chip, karena teknologi ini adalah yang terbaru di dunia internasional untuk menghindari kehilangan saldo dalam akun Bank Anda.
Coba periksa kartu kredit atau debit Anda. Jika Anda terus menggunakan kartu pita magnetik, Anda akan menemukan garis hitam panjang di bagian belakang kartu. Ini bertanggung jawab untuk menyimpan informasi akun Anda. Jadi ketika Anda melakukan transaksi dengan mencuri kartu dari mesin EDC, mesin akan membacanya, menghubungkan data nasabah ke bank.
Sementara itu, kartu yang kompatibel dengan chip memiliki chip internal seperti kartu SIM seluler di bagian depan. Chip ini bertindak sebagai sistem keamanan. Chip ini menghasilkan kode setiap kali digunakan selama transaksi. Untuk setiap transaksi, kodenya dibuat berbeda, membuatnya lebih aman dan lebih murah untuk ditiru.
Bank teknologi chip atau kartu ATM Chip juga memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih tinggi dan proses transaksi yang lebih cepat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, teknologi chip memiliki perlindungan ganda untuk meningkatkan keamanan bertransaksi dibandingkan dengan magnetic stripe yang rawan kejahatan. Bank juga menjamin bahwa tidak akan mudah untuk menirunya dengan teknologi chip yang terpasang pada kartu ATM Chip atau debit, sehingga membuatnya jauh lebih aman. Dengan cara ini Anda dapat mengatasi deteksi penipuan.
Sementara Risiko terus menggunakan kartu pembayaran pita magnetik, penjahat dapat dengan mudah menyinkronkan data pada strip magnetis dengan komputer mereka dan langsung menerima PIN.