Macam Pemberian Parsel dan Hampers Saat Lebaran
liputanberitaku.com–Menjaga silaturahmi saat Lebaran bisa dilakukan dengan berbagai cara. Pemerintah telah menetapkan larangan mudik Lebaran untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 akibat meningkatnya mobilitas masyarakat.
Mengirim hantaran atau makanan pun jadi pilihan untuk tetap menjaga tali silaturahmi, meski tidak bisa bertemu. Ada 2 macam pemberian saat lebaran, yaitu parsel dan hampers, berikut penjelasannya.
Parsel
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, parsel merupakan bingkisan yang berisi berbagai hadiah, yang ditata apik dalam keranjang dan dikirimkan ke orang-orang tertentu pada hari raya. Isi parsel bisa berupa aneka kue, makanan dan minuman dalam kaleng, barang pecah belah, dan sebagainya.
Pemberian semacam ini bisa menjadi sarana untuk menyampaikan perhatian atau silaturahmi kita kepada keluarga, kerabat, atau rekan kerja saat Lebaran. Biasanya, parsel juga kerap disertai kartu ucapan dan doa baik menyambut Idul Fitri 2021.
Hampers
Hampers menjadi pilihan yang cukup populer pada masa Lebaran tahun ini. William the Conqueror, yang memerintah pada abad ke-11 tepat setelah Pertempuran Hastings mengenalkan hamper ke Inggris. Adapun asal kata hamper ialah dari bahasa Perancis ‘hanapier’, yang berarti ‘keranjang untuk piala’. Sekitar 1.000 tahun yang lalu, keranjang anyaman kerap digunakan untuk mengangkut makanan dan anggur dalam perjalanan panjang melintasi daratan dan laut di era ini. Anyaman dipilih karena jauh lebih ringan dari kayu konvensional, tetapi tetap tahan lama.
Namun, baru pada revolusi industri tahun 1800-an tradisi hamper mulai dikaitkan dengan periode Natal dan pemberian hadiah. Berawal dari keluarga Victoria kelas menengah dan atas dari abad ke-19 yang mengubah hamper menjadi barang mewah yang diberikan sebagai hadiah. Pada dasarnya, hamper memiliki konsep yang sama dengan parsel. Namun, penataan hamper dinilai lebih eksklusif dan terkesan klasik.
Artikel asli