Aplikasi Android akan Miliki “Label Nutrisi” Mirip dengan Apple
Liputanberitaku.com – Melalui update iOS 14 pada September 2020, Apple juga memperkenalkan label privasi bernama “Label Nutrisi” di setiap halaman aplikasi App Store.
Fitur ini mengharuskan setiap aplikasi di Apple Store untuk mengungkapkan data apa yang diperoleh dari pengguna dan tujuan penggunaan data tersebut.
Apple akhirnya akan mengambil tindakan yang diambil oleh Apple. Sebagai pemilik sistem operasi Android, Google mengumumkan bahwa aplikasi yang terdaftar di toko aplikasi Play Store akan mulai menampilkan informasi mengenai informasi pribadi tahun depan.
Informasi privasi ini meliputi beberapa hal. Pertama soal data pengguna apa saja yang dikumpulkan oleh aplikasi, seperti lokasi, kontak, alamat e-mail, dan sebagainya.
Lalu juga soal data pengguna apa saja yang dibagikan aplikasi dengan pihak ketiga. Nantinya, Google akan membiarkan masing-masing pengembang aplikasi memberikan konteks terkait pengambilan dan penggunaan data pengguna tersebut.
Selain itu, informasi privasi aplikasi ini akan memberikan detail tambahan yang berkaitan dengan privasi dan keamanan data pengguna.
Misalnya aplikasi harus mendeklarasikan apakah data pengguna telah dienkripsi dan apakah aplikasi telah memathui aturan Google, terutama yang berkaitan dengan pengguna anak-anak.
Aplikasi juga harus mengungkapkan apakah pengguna bisa meminta agar datanya tidak dibagikan atau bahkan dihapus atau tidak.
Google mengatakan, inisiatif penambahan informasi privasi pada setiap aplikasi yang terdaftar di Play Store ini, semata-mata bertujuan untuk membantu pengguna memahami privasi dan keamanan data miliknya.
Para pengembang aplikasi dapat mulai mendeklarasikan informasi privasi aplikasinya mulai kuartal terakhir 2021 ini. Dengan begitu, pada awal tahun 2022, informasi privasi sudah bisa mulai ditampilkan di halaman aplikasi yang ada di Play Store.
Dan kuartal kedua 2022 merupakan tenggat waktu bagi setiap aplikasi baru maupun yang sudah ada di Play Store, untuk mendeklarasikan informasi privasi aplikasinya. Bila tidak memenuhinya, aplikasi akan diblokir, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (10/5/2021).
Google sendiri belum mengumbar kapan pastinya kebijakan penyertaan informasi privasi ini akan berlaku secara efektif. Namun pada kuartal kedua 2021 ini, Google mengatakan akan memberikan informasi lebih lanjut soal kebijakan baru ini. Kita tunggu saja.
Artikel asli