6 Mitos Membersihkan Rumah yang Masih Dipercaya
Liputanberitaku.com – Membersihkan rumah dan merapikan barang-barang yang ada di dalamnya merupakan kegiatan rutin yang wajib dilakukan. Dalam hal membersihkan dan merapikan tersebut, tentu setiap penghuni rumah memiliki cara serta kebiasaan sendiri.
Bahkan, tak jarang ada yang mengikuti keyakinan-keyakinan yang dipercaya di masyarakat selama ini. Padahal, hal itu tidak benar alias hanya mitos belaka.
Alice Shaw-Beckett dari Cleanipedia—sebuah platform yang menawarkan informasi mengenai pembersihan rumah—menyanggah beberapa mitos pembersihan yang sudah berlangsung lama tersebut. Apa saja?
Berikut ini lima mitos membersihkan rumah yang masih terus diyakini dan dilakukan sampai saat ini dilansir dari lama House Beautiful.
Kemoceng Bulu Menghilangkan Debu
Kemoceng bulu sudah lama dikenal sebagai lap pembersih terbaik untuk menghilangkan penumpukan debu di benda-benda rumah tangga, di antaranya furnitur, sofa, dan gorden.
Nyatanya, Shawa-Beckett mengatakan kemoceng bulu sebenarnya hanya memindahkan debu ke benda atau area lain serta tidak menyerap debu.
Ia merekomendasikan memakai kain lembap yang dapat digunakan kembali atau kain lap mikrofiber untuk membersihkan benda-benda di rumah.
Namun, jika Anda menyukai bulu, Shaw-Beckett mencatat bahwa lap bulu burung unta telah terbukti sangat efektif.
Pemutih Membersihkan Segalanya
Di banyak rumah tangga, pemutih adalah bahan pokok untuk pembersihan noda atau kotoran yang berat. Namun, ternyata pemutih tidak efektif membersihkan benda-benda seperti permukaan yang tertutup minyak.
Hairspray Bisa Menghilangkan Noda Tinta
Tinta yang terkena pakaian atau furnitur bisa menjadi mimpi buruk. Pada masa lalu, hairspray mungkin merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
Namun, hairspray modern tidak mengandung alkohol sehingga tidak efektif menghilangkan tinta. Sebaliknya, Shaw-Beckett memperingatkan hairspray dapat menyebabkan noda tambahan yang sulit dihilangkan. Ia menyarankan menggunakan alkohol murni atau sabun tangan antibakteri beralkohol sebagai gantinya.
Coca-Cola Membersihkan Toilet
Mitos satu ini masih terus dipercaya sampai sekarang. Coca-cola diyakini efektif membersihkan lantai kamar mandi tanpa perlu melakukan penyikatan ekstra.
Padahal, tidak. Meski sudah memakai coca-cola, Anda tetap harus menyikat lantai kamar mandi. Jadi, sebaiknya membeli semprotan disinfektan yang bagus, pembersih toilet cair, dan pemutih.
Cuka Pembersih Serbaguna yang Efektif
Cuka dapat bekerja dengan baik di sebagian besar permukaan, tetapi tidak semua barang. Shaw-Beckett memperingatkan bahwa menggunakan cuka pada benda dengan permukaan alami seperti kayu, granit, atau marmer justru dapat merusaknya.
Pengharum Ruangan Membantu Membersihkan Udara Shaw-Beckett mengatakan semua produk pengharum ruangan bekerja menghilangkan bau tak sedap di ruangan dengan cara mengharumkannya, bukan membersihkannya.
Ia merekomendasikan menggunakan pembersih udara atau cukup membuka jendela di rumah untuk membiarkan udara segar masuk serta mengusir bau.
Artikel asli