Jalan Layang MBZ Ditutup Sementara 13 Hari
Liputanberitaku.com – Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) ditutup sementara selama 13 hari. Penutupan dilakukan mulai Kamis (6/5/2021) pukul 00.00 WIB hingga Selasa (18/5/2021) pukul 23.59 WIB.
Jalan layang tersebut akan kembali beroperasi normal pada Rabu (19/5/2021) pukul 00.00 WIB. Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Vera Kirana menuturkan, penutupan Jalan Layang MBZ dilakukan untuk mendukung pengendalian transportasi.
Tujuannya membatasi pergerakan arus lalu lintas masuk dan Jabodetabek dalam rangka meminimalisasi penyebaran Covid-19. Jasa Marga akan menutup seluruh akses masuk dan keluar, baik untuk yang ke arah Cikampek maupun ke arah Jakarta.
“Kepada pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) kategori dikecualikan dalam masa periode peniadaan mudik ini, kami imbau untuk dapat menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah untuk dapat melanjutkan perjalanan dari atau menuju Cikampek,” tambah Vera dalam siaran pers, Rabu (5/5/2021).
Berikut rincian akses masuk Jalan Layang MBZ yang ditutup:
– Akses masuk kendaraan dari arah Cawang menuju Cikampek
– Akses masuk kendaraan dari arah Jatiasih menuju Cikampek (Km 45A Jalan Tol JORR Seksi E)
– Akses masuk kendaraan dari arah Rorotan menuju Cikampek (Km 46B Jalan Tol JORR Seksi E)
– Akses masuk kendaraan dari Km 48B Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bawah menuju Jakarta
Akses keluar kendaraan dari Jalan Layang MBZ yang ditutup:
– Akses keluar kendaraan ke arah Cawang
– Akses keluar kendaraan ke arah Jatiasih (GT Cikunir 6 Jalan Layang MBZ)
– Akses keluar kendaraan ke arah Rorotan (Gerbang Tol/GT Cikunir 8 Jalan Layang MBZ)
– Akses keluar kendaraan menuju Km 48A Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah
Dasar pelaksanaan penutupan antara lain
Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor BM.07.02-Mn/839 tanggal 5 Mei 2021 perihal Penutupan Jalan Layang MBZ dalam mendukung Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/2021.
Kemudian, Surat Edaran Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah beserta adendumnya.
Selanjutnya, Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Surat Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor B/2604/IV/OPS.1.1./2021/Korlantas tanggal 20 April 2021 perihal Permohonan Penutupan Tol Layang Elevated.
Artikel asli