Liputanberitaku.com : Tik Tok adalah salah satu platform media sosial yang tumbuh paling cepat. Tik Tok memungkinkan pengguna membuat video pendek berdurasi 15 detik yang disertai dengan musik, baik dengan kumpulan foto atau story saja, filter, dan berbagai fitur kreatif lainnya.

Sudah lebih dari empat tahun sejak dimulainya Tik Tok diadopsi secara luas oleh pengguna. Sekitar 500 juta orang di seluruh dunia pada akhir tahun 2019

Munculnya Aplikasi Tik Tok

Pada bulan September 2016, sebuah perusahaan China bernama ByteDance meluncurkan aplikasi video pendek bernama Douyin. Dalam satu tahun, Douyin memiliki 100 juta pengguna dan sekitar satu miliar video disiarkan setiap hari.

Dengan konsep video dan musik, Tik Tok mengakuisisi Musical.ly. Sebelum Tik Tok menjadi populer, Musical.ly menjadi salah satu platform terpopuler untuk berbagi video pendek yang berpotensi menjangkau pasar internasional. Tik Tok Musical bergabung pada tahun 2017.

Yang Membedakan Tik Tok Lite dan Tik Tok

Tik Tok dan Tik Tok Lite disesuaikan namanya, Tik Tok Lite memiliki ukuran yang lebih kecil hanya belasan megabyte saja. Sedangkan aplikasi TikTok utama memiliki ukuran yang lebih besar yakni di atas 70MB. Tik Tok Lite diluncurkan di Thailand pada 6 Agustus 2018.Dan kini sudah tersedia di banyak negara seperti Indonesia, Vietnam hingga India.

Benarkah Tik Tok Lite Dapat Menghasilkan Uang?

Jika Anda melihat cara kerjanya, Tik Tok Lite mirip dengan Video Snack. Uang hadiah dibagikan untuk menarik pengguna baru.

Namun, tidak satu pun dari mereka mengumpulkan uang dari pengguna seperti Tik Tok Cash, yang dilarang karena pengguna harus membayar biaya keanggotaan untuk menggandakan manfaat atau keuntungannya.

Adapun manfaat menggunakan TikTok Lite, tidak hanya aplikasi yang di gunakan bisa lebih ringan, tapi juga bisa menghemat kuota yang kita pakai.

Sumber : Nova Aisyah