liputanberitaku.com–Minyak goreng tidak boleh dipakai berkali-kali, sehinga penggunaannya umumnya cukup boros. Terutama saat bulan Ramadhan. Sebab beberapa orang suka membuat gorengan untuk jadi menu takjil. Selain itu, ada pula yang membuat kue kering goreng untuk sajian Lebaran.

Untuk mengakalinya, berikut tips menghemat penggunaan minyak goreng agar lebih hemat:

1. Simpan minyak goreng

Minyak bekas yang disimpan dengan benar dapat digunakan kembali. Sebelum disimpan, minyak goreng bekas harus didinginkan terlebih dulu. Jika sudah, barulah kamu bisa menyaringnya lalu menyimpannya di wadah tertut
Tempatkan minyak goreng sisa layak pakai di suhu ruangan yang sejuk supaya tidak bau tengik.

2. Gunakan minyak goreng bekas untuk menggoreng ikan

Cara menghemat penggunaan minyak goreng bisa dengan memanfaatkan minyak bekas layak pakai. Gunakan minyak sisa menggoreng kue kering atau tempe untuk menggoreng ikan, ayam, maupun daging.
Namun setelah digunakan untuk menggoreng ikan, minyak goreng tak boleh dipakai lagi. Sebab biasanya sudah berbau dan berubah warna. Selain itu, perlu diingat juga bahwa minyak goreng tak boleh dipakai lebih dari tiga kali.

3. Jangan gunakan minyak terlalu banyak

Sebab minyak sisa menggoreng telur tak bisa dipakai lagi, karena sudah berbau dan berbusa.
Apabila ingin menggunakannya kembali, simpan minyak goreng sisa di wadah yang berbeda dengan minyak bekas lainnya.

4. Manfaatkan minyak goreng sisa

Minyak bekas menggoreng kue kering atau kacang jangan buru-buru dibuang. Kamu dapat menggunakannya untuk menggoreng gorengan seperti tahu, tempe, maupun perkedel. Minyak goreng bekas ini pun bisa digunakan untuk menumis sayuran.

5. Penggunaan minyak baru

Alih-alih memakai minyak baru untuk menggoreng ikan, lebih baik gunakan dulu untuk menggoreng kue kering, kerupuk, ataupun kacang. Tujuannya agar minyak bisa digunakan lagi karena belum terkontaminasi bau.

Setelah selesai menggoreng, saring minyak dari kotoran dan simpan dalam wadah bersih agar bisa digunakan kembali.

Artikel asli