Mudah Mengantuk Saat Berpuasa Inilah Penjelasannya
Liputanberitaku.com Di hari pertama puasa kita pasti akan sangat bersemangat, mulai saat subuh masih belum terlambat untuk mulai berfikir tentang betapa nikmatnya menu buka puasa. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa hari pertama Ramadhan juga bisa membuat kita mudah mengantuk.
Biasanya terjadi pada jam-jam ketika kita merasa sedikit mengantuk. Saat rasa kantuk terjadi di tubuh, kadar gula darah turun sehingga membuat Anda merasa mengantuk dan lelah.
Menurut dokter Departemen Penyakit Endokrin Metabolik Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. Wismandari Wisnu, SpPD, K-EMD dan FINASIM, hal ini disebabkan habisnya cadangan gula di dalam tubuh. “Nutrisi yang kita konsumsi digunakan minimal 2 jam. Lebih dari 3 jam menipis di tubuh,” ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Penyimpanan atau cadangan gula dalam bentuk glikogen terutama terletak di hati atau hati. Ada juga cadangan gula dalam bentuk lemak yang disimpan di jaringan adiposa. Gudang gula ini dipecah untuk digunakan untuk menghasilkan energi.
Seiring berjalannya waktu, kadar gula darah turun atau disebut hipoglikemia, terutama sebelum Anda berbuka puasa. Untuk itulah, disarankan agar Anda berbuka puasa dengan hal-hal manis seperti kurma untuk mengembalikan kadar gula darah yang normal.
Kurma merupakan salah satu buah dengan indeks glikemik sedang, terdapat serat pada buahnya. Kalau minum teh gula tidak ada maka yang pasti unggul (kurma), 2-3 butir cukup untuk mengembalikan gula yang jatuh, ”sarannya.
Pastikan tubuh Anda tidak hanya cukup tidur, tetapi juga bugar dengan berolahraga secara teratur. Suharko mencontohkan: Olahraga yang kamu lakukan di tengah-tengah jadwal, misalnya bisa membantu kamu tetap fokus dan memudahkan untuk tidur saat waktunya tiba, ”kata Suharko.
Badan yang bugar itu tandanya orang. Ini gampang ngantuk. Ini juga terkait fitnes. Dengan tubuh yang sehat dan olahraga teratur, mendengarkan ceramah bisa lebih fokus saat dibutuhkan dan lebih mudah tidur pada saat yang tepat, “ujarnya. Di sisi lain, perhatikan makanan saat berbuka dan sahur.
Batasi makanan berkalori tinggi, digoreng dan pedas, ubah siklus konsumsi kafein karena hal ini dapat sangat meningkatkan buang air kecil, dan minumlah setidaknya 8 gelas air. Apalagi saat berbuka puasa, hindari makanan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat dan lemak kompleks Asupan karbohidrat kompleks saat sahur Jaga agar tetap dekat dengan waktu haid dan hindari makan.
Sumber : Widya Wijayanti