7 Kebiasaan Magis Untuk Menunda Penuaan
Liputanberitaku.com– 7 Kebiasaan Magis Untuk Menunda Penuaan- Tentunya semua orang menginginkan dirinya tetap sehat, sehat, awet muda, bebas dari penyakit dan manfaat lainnya. Namun, suka atau tidak suka, kami menyadari bahwa usia kami semakin bertambah. Bertambahnya usia biasanya dibarengi dengan peningkatan masalah kesehatan. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari cara agar tetap awet muda dan tidak sakit.
Apa yang harus saya lakukan? Ilmuwan dan penulis “Ageless: A New Science Without Aging”, Andrew Steele, mengatakan bahwa orang tidak boleh malu untuk berhati-hati dalam memperlambat akumulasi mutasi pada DNA kita.
“Setiap orang memiliki kendali tak sadar atas proses penuaan,” kata Steele. Mengetahui hal ini, Steele menjadi semakin bersemangat untuk berbuat baik untuk tubuhnya. Ia mengungkapkan, berbagai intervensi kesehatan sehari-hari yang “membosankan”, seperti olahraga, tidak merokok, dan pola makan sehat, ternyata dapat memperlambat proses penuaan dan mencegah berbagai penyakit. Berdasarkan pengetahuan dan kebiasaannya sendiri, berikut beberapa hal baik yang bisa menunda penuaan:
7 Kebiasaan Magis Untuk Menunda Penuaan
1. Olahraga
Steele mencoba berlari dan bersepeda rata-rata 30 menit sehari. Dia juga menambahkan latihan kekuatan ke dalam rutinitasnya setelah meneliti betapa pentingnya menjaga otot tetap aktif.
Namun, meskipun kardio dan angkat beban adalah kuncinya, dia memperingatkan agar tidak melakukan olahraga berlebihan. “Belum ada bukti yang cukup kuat yang menunjukkan bahwa olahraga secara berlebihan baik untuk tubuh. Justru itu dapat memperpendek umur,” ucap Steele.
Penting juga untuk menghindari perilaku malas bergerak atau hanya berdiam diri sepanjang hari. Ini tentu akan sangat berpengaruh ke tubuh. Namun, jika berolahraga sekitar 30 menit terasa berat, kamu bisa mengakalinya dengan berjalan kaki 10 menit setiap harinya. Ini juga akan secara dramatis meningkatkan kesehatan tubuh.
2. Makan makanan bervariasi yang berasal dari tumbuhan
Steele mengatakan tidak ada jenis makanan yang dia hindari. Namun, untuk saat ini dia mencoba untuk makan makanan yang lebih bervariasi dan mengurangi konsumsi daging.
“Makanan yang berasal dari sayuran secara umum cenderung lebih sehat dan dapat memperpanjang umur. Maka dari itu saya mencobanya,” katanya.
Sayuran biasanya lebih rendah kalori daripada makanan lain dan bisa lebih baik untuk mikrobioma usus, yang berpengaruh pada proses penuaan. Kacang-kacangan khususnya merupakan sumber protein nabati yang baik, jadi Steele memasukkannya ke dalam menu makanannya.
3. Pertimbangkan untuk melakukan puasa intermiten
Membatasi waktu makan dapat secara signifikan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari tanpa menyebabkan malnutrisi, dan dapat memperpanjang umur berbagai organisme. Sejauh ini, hanya ada sedikit penelitian tentang hal ini, sehingga peneliti tidak dapat memastikannya dengan pasti.
Namun, menurut Steele, jika kita membatasi kalori yang kita makan, maka kita bisa hidup lima tahun lagi. Steele melakukan puasa intermiten sesuai dengan rencana diet 16: 8. Dia berpuasa selama 16 jam dan hanya makan selama 8 jam.
4. Tidak mengonsumsi suplemen
Steele berkata: “Kami sebenarnya memiliki beberapa bukti eksperimental bahwa mengonsumsi suplemen tidak ada artinya. Suplemen vitamin tidak berpengaruh pada usia.”
Yang lebih dibutuhkan adalah diet seimbang dan paparan sinar matahari untuk mendapatkan semua vitamin yang kami butuhkan. Satu-satunya suplemen yang saat ini dibutuhkan Steele adalah vitamin D. Hal ini karena beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jika seseorang terinfeksi virus corona dapat mencegah Covid-19 yang parah.
5. Pantau tekanan darah dan detak jantung saat istirahat
Kamu perlu memantau tekanan darah dan juga detak jantung kamu. Dengan memantaunya, kamu sama saja telah mendapatkan wawasan yang signifikan tentang keadaan kesehatan jantung kamu.
6. Tidur dengan cukup
Mendapatkan tujuh atau delapan jam tidur per malam, adalah hal yang sangat penting bagi kesehatan. “Tidur nyenyak tampaknya sangat baik untuk kesehatan kamu,” katanya. “Yang menarik dari penelitian tentang tidur ini adalah, terlalu banyak tidur juga tidak baik untuk kesehatan seperti halnya kurang tidur.”
7. Merawat gigi
Kebersihan mulut yang baik dapat memengaruhi umur seseorang dan bahkan risiko demensia, tulis Steele dalam bukunya. Sebuah studi terbaru menemukan hubungan antara penyakit periodontal dan biomarker untuk penyakit Alzheimer. Penelitian sebelumnya menemukan orang yang menggosok gigi dua kali sehari berisiko lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang menyikat gigi hanya sekali. Untuk itu, kamu perlu untuk rajin menyikat gigi dan menjaga kesehatan mulut.