Langkah Merintis Bisnis Dropship Untuk Pemula
Liputanberitaku.com — Ketika mau memulai berbisnis online dengan metode Dropship kita pasti akan bingung untuk memilih nya. Akan mengambil 1 Supplier Atau bahkan lebih karena kalau kita ambil banyak supplier bakal mengurus SKU lebih banyak lagi. Mengenai hal ini semuanya kembali kepada diri anda masing-masing, mau mengambil jualan berbagai jenis macam atau fokus satu produk saja.
Kalau kamu sudah memutuskan untuk memilih produk dapat di pastikan hanya menentukan supplier yang gak mempunyai banyak produk, sebab produk yang mereka punya stok nya pasti melimpah.
Sementara itu produk yang kamu jual lebih banyak pilihan pasti bakal efektif ketika memiliki supplier yang sejenisnya, maka SKU yang anda mempunyai bakal banyak ketika supplier kosong bakal santai tidak ada Stok. Tentu saja ketika kamu memilih supplier banyak akan mengakibatkan supplier menambahkan ongkos operasional ketika memilih produk lebih dari satu.
Semua itu tidak masalah kalau penjualan anda bisa menutupi seluruh operasional biaya yang di keluar kan ambil saja, maka dari itu di sarankan untuk memilih supplier dari kota anda biar tidak beban pada ongkir. Bisa juga produk Kamu timbun dulu stoknya nanti buat jaga jaga ketika barang yang ada di supplier habis.
Sejauh ini Anda sudah tahu hal-hal mendasar tentang bisnis dropshipping. Di bagian ini, kami akan menjabarkan apa saja yang harus dilakukan untuk memulai bisnis ini. Berikut langkah-langkahnya:
Mencari Ide Bisnis Dropshipping
Sebelum terjun ke bisnis dropship, Anda harus tahu apa yang akan dijual terlebih dulu. Memilih produk berdasarkan keinginan Anda sendiri akan berakibat buruk ke depannya. Pertama-tama, tentukan siapa yang jadi target pasar Anda. Cari tahu masalah yang mereka alami dan pilih produk yang bisa menawarkan solusinya. Dengan demikian, produk Anda akan dipandang bernilai oleh konsumen.
Produk yang dipilih haruslah memiliki nilai baik bagi pembeli maupun penjual. Karena itulah, Anda perlu memastikan jika produk yang akan ditawarkan membawa keuntungan dan industrinya memiliki masa depan yang bagus. Dengan menggunakan Google trends, Anda bisa mengecek apakah produk yang dipilih masuk ke dalam tren atau tidak.
Anda dapat memasukkan keyword untuk mencari trend berdasarkan negara Anda Jika Anda sudah yakin dengan niche yang dipilih, langkah selanjutnya adalah mencari supplier yang tepat. Buatlah perbandingan beberapa supplier dari segi kredibilitas, kebijakan perdagangan, dan kualitas produk yang ditawarkan.
Pastikan supplier tidak memberi risiko jangka panjang bagi bisnis Anda. Anda pun harus meyakinkan supplier bahwa Anda bisa menjadi mitra bisnis yang hebat. Dengan kata lain, relasi antara Anda dan supplier haruslah saling menguntungkan.
Menentukan Nama Domain
Mengetahui produk yang akan dijual adalah hal yang penting. Namun, mengarahkan konsumen agar bisa menemukan produk yang dijual juga tak kalah pentingnya. Oleh karena itu, pastikan konsumen tahu di mana mereka bisa membeli produk yang Anda jual.
Setiap toko membutuhkan alamat. Sama halnya dengan bisnis online yang membutuhkan alamat dalam bentuk nama domain. Buatlah nama domain yang mudah diingat dan relevan dengan target konsumen. Nama inilah yang akan diketik konsumen di kolom browser setiap kali mereka ingin membeli produk Anda.
Membuat Toko Online
Setelah memilih nama domain, langkah selanjutnya adalah membuat toko online. Toko online dapat dibuat dengan menggunakan WordPress. Untuk dapat menggunakannya, Anda harus menginstallnya terlebih dulu. Pilih WordPress auto installer yang dapat Anda temukan di cpanel Hostinger. Tool ini akan menginstall WordPress secara otomatis.
Setelah berhasil membuat website WordPress, install plugin WooCommerce. Plugin ini akan memudahkan Anda dalam pembuatan toko online. Terakhir, setelah semuanya berhasil diinstall, tambahkan produk dan mulailah mendesain toko online Anda.
Menetapkan Rincian
Menambahkan produk ke toko online bukanlah perkara yang mudah. Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan, seperti ongkir. Terkadang konsumen akan memeriksa ongkos kirim terlebih dulu sebelum melakukan pembelian. Oleh karena itu, Anda harus menentukan jenis biaya pengiriman yang akan dibebankan kepada konsumen. Ada tiga jenis biaya pengiriman:
- Tarif per jenis – Untuk jenis ini, biaya ditentukan berdasarkan ukuran produk. Produk berukuran kecil akan dikenakan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan produk berukuran besar.
- Tarif real time – pilihan ini lebih fleksibel karena harga akan mengacu pada berat produk dan tujuan pengiriman. Oleh karena itu, biaya pengiriman masing-masing produk akan berbeda-beda.
- Tarif tetap – Tarif tetap adalah salah satu jenis tarif yang paling mudah untuk diaplikasikan. Ongkos kirim akan disamakan untuk semua jenis pengiriman.
Metode Pembayaran
Metode pembayaran akan memengaruhi pengalaman berbelanja pelanggan. Semakin mudah metode pembayaran yang disediakan, semakin pelanggan merasa puas.
Anda bisa menambahkan metode pembayaran yang paling banyak digunakan untuk menarik perhatian pelanggan. Pastikan juga jika metode pembayaran yang dipilih menawarkan biaya transaksi yang kecil.
Mempromosikan Bisnis
Di sini Anda akan mempelajari cara mempromosikan bisnis droship. Ada beberapa strategi pemasaran digital (digital marketing) yang dapat digunakan untuk memasarkan bisnis Anda.
SEO
Banyak orang yang menggunakan internet untuk mencari berbagai informasi. Apabila Anda menerapkan promosi online, sudah pasti hal ini akan memberi keuntungan. Salah satu strategi pemasaran yang memanfaatkan mesin pencari adalah search engine optimization (SEO). Dengan menggunakan SEO, peringkat situs di halaman hasil pencarian akan naik.
Untuk mengoptimasi performa SEO, Anda harus melakukan banyak riset untuk memahami cara kerja mesin pencari. Jika optimasi SEO dilakukan dengan benar, peringkat website akan naik secara bertahap. Website pun akan lebih mudah ditemukan.
Iklan Berbayar (PPC)
Ada cara lain untuk membuat peringkat situs Anda berada di urutan atas halaman mesin pencari, yaitu search engine marketing (SEM). Cara ini adalah salah satu strategi pemasaran digital.
Pada dasarnya, Anda membeli tempat iklan (ad spot) di mesin pencari, lalu melakukan penawaran kata kunci yang akan digunakan pada kampanye pemasaran. Keberhasilan penawaran bergantung pada kesesuaian kata kunci dengan iklan dan nilai tawar.