Tingkatkan Kemampuan Otak
Seiring bertambahnya usia, kapasitas otak pun semakin menurun, terutama di usia tua. Untuk menghindari keadaan tersebut, Anda bisa melakukan beberapa kebiasaan sehari-hari untuk meningkatkan fungsi otak. Salah satu tanda penurunan fungsi otak adalah berkurangnya daya ingat. Misalnya, Anda sering lupa.
Meski sepele, gangguan memori yang ditandai dengan amnesia mungkin merupakan tanda awal demensia. Untuk menjaga kekuatan otak, Anda harus terus mengasahnya. Salah satunya adalah dengan fokus pada gaya hidup, karena kebiasaan sehari-hari juga berdampak.
Berikut adalah kebiasaan sehari-hari yang bisa memaksimalkan kinerja otak Anda:
-Tidur Cukup
Menurut studi tahun 2014 di American Journal of Geriatrics, orang yang tidur minimal 7 jam sehari memiliki daya ingat yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidur kurang dari 7 jam. Saat tidur malam, tubuh memproduksi hormon yang dapat meregenerasi sel termasuk otak.
Pada saat yang sama, otak juga “mengatur” dan “mengkategorikan” ingatan akan peristiwa yang dialami sepanjang hari, sehingga ingatan itu ada di otak untuk waktu yang lama.
-Tidur Siang
Anda tidak hanya dapat tidur di malam hari, tetapi Anda juga dapat meningkatkan kekuatan otak Anda. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep tahun 2008 membuktikan bahwa tidur siang dapat meningkatkan daya ingat.
Selain itu, studi tahun 2015 di jurnal Neurobiology of Learning and Memory memiliki hasil yang serupa. Peserta menggunakan kata-kata yang tidak berhubungan untuk menghafal, kemudian satu kelompok tidur siang sementara yang lain menonton video.
Hasilnya, memori asosiatif (kemampuan mengingat hubungan antara hal-hal yang tidak relevan) pada kelompok yang tidur siang meningkat lima kali lipat dibandingkan dengan kelompok yang menonton video.
-Olahraga Secara Rutin
Tubuh dan jiwa sangat erat kaitannya, sehingga olahraga dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah penyakit yang mempengaruhi daya ingat (seperti tekanan darah tinggi dan diabetes). Pada 2013, sebuah studi di jurnal Frontiers in Aging Neuroscience menemukan bahwa setelah latihan aerobik, pembelajaran, memori, dan konsentrasi meningkat.
Jenis olahraga yang dapat meningkatkan daya ingat adalah senam aerobik, seperti jogging, jalan cepat, renang, dan senam.
-Meditasi
Meditasi juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kinerja otak. Dalam sebuah penelitian, sekelompok pasien dengan penyakit Alzheimer diminta untuk bermeditasi secara teratur, serta diet sehat, olahraga, stimulasi mental, dan aktivitas sosial. Hasilnya, para partisipan melaporkan adanya peningkatan daya ingat.
Tidak hanya itu, meditasi juga dapat meningkatkan panjang DNA telomerase sebanyak 43%. Telomerase merupakan suatu struktur dalam DNA manusia yang berperan penting dalam menentukan umur sel. Semakin lama waktu telomerase, semakin muda usia sel manusia.
-Mengobrol dengan Teman
Sosial itu sangat penting. Karena mengobrol dengan teman secara langsung atau lewat telepon sangat bermanfaat untuk memaksimalkan kinerja otak.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa lansia yang memiliki komunitas untuk berkomunikasi cenderung tidak menderita demensia. Jadi, mulailah lebih sering berbagi cerita dengan teman sibuk seperti Anda.
-Menikmati Alam
Saran untuk lebih banyak piknik di luar ruangan bukan tidak masuk akal. Karena menikmati alam dapat meningkatkan daya ingat sebanyak 20%. Mirip dengan meditasi, jalan kaki dapat mengurangi kecemasan dan gangguan, serta memberikan waktu bagi otak untuk beristirahat.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Landscape and Urban Planning pada 2015 menunjukkan bahwa partisipan yang berjalan di tempat terbuka memiliki memori kerja yang lebih baik daripada mereka yang berjalan lebih banyak di daerah perkotaan. Oleh karena itu, metode peningkatan fungsi otak ini harus digunakan.
–Konsumsi Makanan yang Baik Buat Otak
Nutrisi berperan penting karena merupakan bahan bakar untuk proses metabolisme otak. Selain itu, proses pembentukan dan penyimpanan ingatan juga dipengaruhi oleh zat gizi (seperti lemak, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan).
Maksimalkan kinerja otak dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti:
- Salmon, karena kaya akan omega-3
- Alpukat, karena adanya lemak tunggal tak jenuh
- Biji-bijian dan kacang-kacangan yang tinggi akan vitamin E
- Blueberry, karena tinggi antioksidan
- Dan asupan sehat lainnya
-Jangan Multitasking
Saat perhatian teralihkan atau teralihkan, ingatan akan terpengaruh. Sebuah studi dalam Proceedings of the National Academy of Sciences tahun 2018 menunjukkan bahwa jika Anda sering melakukan multitasking, daya ingat Anda akan semakin dangkal dan dangkal.
Dengan menerima lebih sedikit informasi, Anda dapat menjelaskan, mengembangkan pengetahuan, dan membangun jaringan otak dengan lebih baik. Karena itu, perhatikan cara agar otak ini tetap bekerja dengan baik.
–Menghubungkan Satu Hal dengan Hal Lainnya
Anda juga dapat meningkatkan kinerja otak melalui kebiasaan lain. Jika Anda berurusan dengan informasi baru, Anda dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk mengingat dengan menghubungkan dengan hal-hal yang sudah Anda ketahui.
Misalnya, saat Anda bertemu seseorang yang mengingatkan Anda pada orang terkenal, gunakan nama itu untuk mengingat namanya.
–Permainan Mengasah Otak
Ada banyak permainan yang dapat membantu Anda memperkuat pikiran, salah satunya adalah permainan pemetaan. Menggambar peta sederhana (seperti peta lingkungan rumah Anda) sangat efektif untuk melatih otak. Dengan menerapkannya, Anda telah melatih ingatan dan kemampuan visual dan spasial Anda.
Selain itu, beberapa permainan papan dapat membantu Anda meningkatkan kinerja otak. Permainan papan selalu menyenangkan, terutama dengan teman dan teman. Berbagai permainan papan yang bisa mengasah otak, antara lain catur, teka-teki atau teka-teki silang.
–Modifikasi Kebiasaan Anda
Apa kebiasaan Anda setiap hari? Cobalah untuk mengubah kebiasaan. Misalnya, Anda membuat kopi setiap pagi lalu mengaduk kopi dengan tangan kanan. Ubah kebiasaan dengan terus menyeduh kopi sambil mengaduk dengan tangan kiri.
-Belajar Bermain Musik
Studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki kebiasaan bermain musik memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami demensia dan gangguan memori.
Pada orang dengan demensia, terapi musik dapat membantu membangkitkan ingatan, mengurangi agitasi, membantu dalam berkomunikasi, dan meningkatkan koordinasi fisik.