www.liputanberitaku.com— Marc Marquez, jika kita mendengar nama tersebut yaitu seorang penggemar MotoGP yang tidak mengenal pebalap yang baru saja menjadi juara dunia MotoGP 2017, ya, juara dunia MotoGP yang sangat bertalenta dan memiliki bakat alami di dunia balap. Lahir pada 17 Februari 1993 di Cervera, Lleida, Spanyol, dalam usia yang relatif muda, Marc berhasil menjuarai 6 kali kemenangan dan banyak memecahkan rekor MotoGP.Gaya balapnya yang agresif dan rasa takut untuk berlaga di balapan berbantuan mesin berkemampuan Honda, pembalap bernama lengkap Marc Márquez Alenta dan berkebangsaan Spanyol ini juga sangat disegani oleh pembalap lainnya.Dan dia menjadi pebalap termuda yang memenangkan 6 kejuaraan dunia di setiap kelas, mengalahkan rekor Valentino Rossi.

Baca juga : MotoGP Qatar : Vinales juara seri pembuka MotoGP 2021

Aksinya di lintasan juga menarik perhatian para kompetitor lainnya. Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi juga beberapa kali mengingatkan Marquez untuk tidak terlalu berpegang teguh pada musim debutnya. Sementara itu, Casey Stoner mengkritik penggantinya karena tidak menghormati lawan dan pelari yang lebih tua.

10 November 2013 merupakan hari penting bagi pemilik julukan Baby Alien tersebut. Meski hanya finis ketiga di GP Spanyol di Valencia, Marc Marquez sukses merebut gelar juara dunia MotoGP pertamanya. Gelar ini juga membuatnya menjadi juara dunia termuda sepanjang masa. Usia Marquez masih 20 tahun, memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat oleh Fredie Spencer. Fredie terdaftar sebagai juara dunia berusia 21 tahun.

Marc Marquez yang sebelumnya mengalami cidera lengan kini  kembali tampil setelah absen sembilan bulan karena cedera, memulai lomba dari posisi keenam. Pembalap Repsol Honda itu finis di posisi ketujuh.Semua mata tertuju pada Marc Marquez, yang kembali ke MotoGP di Portugal pada akhir pekan Portimao.

Pembalap Repsol Honda Team itu sempat absen selama 9 bulan untuk memulihkan humerus kanannya usai mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol.

Tak pelak, banyak yang bertanya-tanya apakah Marc Marquez akan tetap kompetitif di balapan MotoGP Portugal mendatang.

Pada Repsol Honda Team versi resmi, Marc Marquez menjelaskan apa saja golnya dan kenapa dia baru saja kembali membalap di Portimao.

“Rasanya luar biasa bisa kembali ke MotoGP untuk bertemu dengan tim dan motornya. Saya seharusnya kembali balapan di Qatar, tapi dokter dilarang,” katanya.

“Jadi saya harus terus berlatih di gym dan melakukan fisioterapi untuk lebih mempersiapkan diri hingga akhirnya saya memiliki izin untuk balapan di Portugal,” tambah Marc Marquez.

Seperti setahun setelah musim debutnya di MotoGP, Marc Marquez juga punya tujuan pribadi yang ingin diraihnya.

“Tujuannya agar terbiasa dengan kecepatan kompetisi yang cepat dan menyesuaikan diri sebagai pemula,” jelas pemilik 8 gelar juara dunia itu.

Fabio Quartararo menjuarai balapan MotoGP Portugal pada 2021 setelah tampil prima selama balapan.

Kemenangan Fabio Quartararo merupakan yang kedua pada seri tersebut setelah MotoGP Doha 2021.

Selain meraih kemenangan, Fabio Quartararo juga mendapat bonus, yakni berada di puncak peringkat MotoGP 2021.

Zarco, yang berpeluang mengamankan podium, terjatuh dan pulang tanpa poin.

Kini Quartararo telah mencetak 61 poin di puncak klasemen.

Francesco Bagnaia yang tampil impresif, yang meraih podium kedua, juga naik ke posisi kedua klasemen MotoGP 2021.

Bagnaia tertinggal 15 poin dengan 46 poin.

Maverick Vinales, yang finis di urutan ke-11, masih di urutan ke-3, 1 poin di atas keempat di Zarco.

Valentino Rossi yang tumbang tidak menambah poinnya dan finis ke-19 di klasemen MotoGP 2021.

Marc Marquez yang baru satu kali balapan, juga berada di posisi lebih baik di klasemen daripada Rossi.