Manfaat Puasa Puasa Tubuh Manusia
Manfaat Puasa Puasa Tubuh Manusia- Apa sih manfaat berpuasa guys???Manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh telah menjadi topik yang diteliti dan dibahas oleh sejumlah ahli.
Puasa atau menahan makan, minum, serta hawa nafsu wajib dijalankan sebagai tuntutan agama maupun budaya tertentu.
Salah satu puasa yang paling umum adalah puasa Ramadan.
Umat Islam di Indonesia pun mulai melaksanakan puasa Ramadan 2021 pada Selasa, 13 April ini. Lantas, apa saja manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan?
10 Manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan
1. Menetralisir racun dalam tubuh
Ketika seseorang menjalankan ibadah puasa sesungguhnya tubuh kita melakukan proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat/racun yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal.
2. Membantu regenerasi sel sel tubuh
Manfaat puasa ramadhan juga dapat membantu proses regenerasi sel dalam tubuh. Ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi (pembaharuan sel) dengan baik.
3. Memperkuat imun tubuh
Selanjutnya, manfaat puasa ramadhan yakni dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat.
4. Mengontrol gula darah
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang sangat berguna bagi penderita diabetes. Selain itu, pembatasan asupan kalori dalam tubuh saat seseorang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi insulin.
Penurunan resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga tubuh dapat mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel dengan lebih efisien.
Tak hanya itu, puasa juga dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil lantaran mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah dalam tubuh.
5. Mengurangi peradangan
Peradangan sebenarnya dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi jika terjadi dalam kondisi normal. Namun, beberapa peradangan kronis dapat menimbulkan penyakit tertentu seperti multiple sclerosis.
Beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat puasa dapat membantu menurunkan tingkat peradangan dan meningkatkan kondisi kesehatan tubuh.
6. Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, diperkirakan mencapai 31,5% kematian secara global. Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Sebab, puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
7. Meningkatkan fungsi otak
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan produksi sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Secara khusus, penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa puasa dapat melindungi dari penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Selain itu, manfaat puasa juga dapat membantu mencegah gangguan neurodegeneratif.
8. Membantu menurunkan berat badan
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa puasa dalam jangka waktu tertentu dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, manfaat puasa selama 3-12 minggu sama efektifnya dalam mendorong penurunan berat badan dan massa lemak masing-masing hingga 8% dan 16%.
9. Meningkatkan hormon pertumbuhan
Hormon pertumbuhan atau human growth hormone (HGH) adalah sejenis protein yang memiliki peran penting bagi banyak aspek kesehatan. Hormon ini menunjang pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, dan kekuatan otot.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa manfaat puasa secara alami dapat meningkatkan kadar HGH.
Selain itu, puasa dapat membantu mempertahankan kadar gula darah dan insulin secara stabil sehingga dapat mengoptimalkan kadar HGH.
10. Membantu mencegah kanker
Selanjutnya, manfaat puasa adalah dapat membantu dalam pengobatan dan pencegahan kanker.
Salah satu penelitian pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat membantu memblokir pembentukan tumor dan meningkatkan efektivitas obat kemoterapi pada pengobatan kanker.