Liputanberitaku.com — Tips Atasi Kantuk dan Emosi Berkendara Motor Saat Puasa- Mengendarai sepeda motor merupakan aktivitas yang sangat menguras tenaga dan bisa menjadi tantangan saat berpuasa. Pengemudi yang tetap mengemudi sambil berpuasa harus memahami rahasia hemat energi agar dapat bertahan hingga berbuka puasa.

Sebelum bisa mengendalikan motor dengan sempurna, pengendara motor harus bisa mengendalikan dirinya terlebih dahulu. Anda bisa mulai dengan keterampilan yang cukup, lalu menyusun berbagai hal dengan cara berikut:

Tips Atasi Kantuk dan Emosi Berkendara Motor Saat Puasa

Pola tidur

Tidur yang cukup bisa menjaga tubuh tetap prima, ini bisa memaksimalkan sahur untuk beraktivitas. Waktu tidur bisa berbeda-beda pada setiap orang, namun pada umumnya untuk orang dewasa 7-9 jam.

Pintar tentukan rute

Semakin lama di jalan berarti semakin boros tenaga. Penentuan rute yang cermat perlu dilakukan, misalnya jalur tercepat atau mempertimbangkan rute lancar daripada macet. Sebaiknya juga atur waktu keberangkatan lebih awal dari seharusnya agar berkendara bisa lebih santai. Buru-buru bisa berujung bikin panik dan menguras tenaga.

Baca Juga : Tips Puasa bagi Penderita Diabetes, Tetap Aman Selama Ramadhan

Jangan emosi

Pengendara diimbau tetap berpikir positif sambil menikmati perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas. Ada banyak faktor X yang bisa mempengaruhi mental dan emosi, pengendara diharapkan tetap tenang sebab sebaliknya malah menguras tenaga dan dapat mengurangi pahala Anda.

Posisi berkendara

Atur juga posisi berkendara dengan benar agar selama perjalanan tak mudah letih. Pastikan punggung tidak bungkuk, posisi duduk nyaman, dan menggunakan perlengkapan berkendara yang aman.

Baca Juga : Tips Menjaga Kelembapan Bibir Selama Puasa Ramadan

Hal lain yang perlu diperhatikan saat mengemudi saat puasa adalah rasa kantuk. Bisa dikatakan hal ini biasa terjadi pada puasa, namun karena berkaitan dengan keselamatan maka perlu diharapkan.

Ada banyak cara alternatif untuk mengatasi rasa kantuk, seperti memilih rute yang berbeda, menatap tajam di kaca spion setiap 10 detik, bernyanyi atau mengobrol dengan penumpang.

Perlu diketahui bahwa rasa kantuk akan memperlambat kecepatan reaksi pengemudi karena adanya rasa kantuk saat mengemudi. Jika perlu, berhentilah di tempat yang aman dan tidur siang.

#artikel-asli