Liputanberitaku.com — Paket Wisata Gowes Rute Candi Prambanan-Borobudur di buka- PT Taman Wisata Kandi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC-Percerro) mengembangkan paket trip sepeda pada rute Candi Borobudur Prambanan. Manajer Pemasaran dan Komunikasi Media PT Taman Wisata Candi Borobudur dan Ratu Boko Galuh Indah B. di Magelang, Minggu (11/4) mengatakan, perpaduan antara pariwisata dan olahraga (sport tourism) semakin populer.

Ia mengatakan, ke depan wisata olahraga diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak industri pariwisata Indonesia, karena Indonesia dianggap sebagai salah satu simbol pariwisata olahraga dunia berdasarkan kekayaan alam dan budayanya.

Kondisi pascapandemi COVID-19 juga membuat mayoritas orang mengubah gaya hidup mereka, yaitu meningkatkan kegiatan berolahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, salah satunya dengan bersepeda.

Hal ini sejalan dengan program PT TWC (persero) untuk mengembangkan wisata berbasis kesehatan. Melihat potensi ini, katanya PT TWC menangkap peluang untuk menyusun program ‘Temples Cycling Tour’ rute Prambanan-Borobudur.

Ia menyampaikan untuk pertama kalinya, ‘Temples Cycling Tour’ rute Prambanan-Borobudur ini dinikmati oleh GCPN Yogyakarta Cycling Community, sebuah komunitas pesepeda road bike asal Yogyakarta.

Paket Wisata Gowes Rute Candi Prambanan-Borobudur di buka

Peserta gowes melakukan start bersepeda dengan melintasi beberapa candi, yaitu Candi Prambanan, Candi Lumbung, Candi Bubrah dan Candi Sewu.

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan bersepeda menuju Candi Borobudur. Galuh menuturkan pit stop 1 berlokasi di Candi Mendut, di sini peserta mendapatkan cerita mengenai sejarah Candi Mendut.

Memasuki kawasan Candi Borobudur, peserta gowes bersepeda berkeliling menikmati keindahan Candi Borobudur di sepanjang jalur sepeda di zona 2, di sini peserta dapat mengabadikan momentum dengan berfoto berlatar belakang Candi Borobudur.

“‘Temples Cycling Tour’ rute Candi Prambanan-Candi Borobudur ini menjadi salah satu program dari kampanye besar kami yaitu ‘1000 Temples Heritage Trail’. Kami ingin menggairahkan kembali pariwisata sekaligus mempromosikan candi-candi kecil yang ada di sekitar Prambanan dan Borobudur,” katanya.

Salah satu peserta ‘Temples Cycling Tour’ rute Prambanan-Borobudur, Michael Adi Wibowo, menuturkan bahwa ini menjadi pengalaman yang sangat menarik bagi para goweser.

“Ini sangat menarik, gowes dengan rute Prambanan-Borobudur dan melewati beberapa candi. Jadi selain bersepeda, kami sekaligus dapat berwisata dan mendengarkan kisah mengenai candi-candi tersebut. Tentunya ini menjadi sebuah pengalaman baru bagi kami,” kata Michael.

artikel asli