Shopee Dituduh Beri Upah Rendah ke Kurir Shopee Express
Shopee Dituduh Beri Upah Rendah ke Kurir Shopee Express — Baru baru ini Shopee menjadi buah bibir dalam beberapa hari terakhir di media sosial. Pasalnya, e-commerce tersebut di kabarkan memberikan upah rendah bagi kurir Shopee Express. Informasi tersebut di bagikan oleh Arif Novianto, pemilik akun @arifnnovianto_id, melalui utas Twitter. Tulisannya itu di unggah pada Sabtu (11/4).
Ia menuturkan imbas kebijakan upah rendah itu, para kurir Shopee Express di Jabodetabek melakukan aksi mogok kerja sejak lima hari yang lalu. “Mereka protes karena upahnya di turunkan dari 5.000/paket, 3.500/paket, 2.500/paket, & pada awal April menjadi 1.500/paket. Mereka tak dapat upah minimum & jaminan sosial,” tulisnya dikutip Senin (12/4).
Apabila upah kurir di turunkan jadi 1.500 setiap paket, lanjutnya, maka kerja para kurir tersebut semakin berat. Pasalnya, rata-rata satu paket yang di antar ke konsumen membutuhkan waktu sepuluh menit. Belum lagi, mereka harus menyediakan bensin secara mandiri.
“Sepuluh menit per paket itu jikalau letak penerima paket jaraknya berdekatan. Jika agak jauh bisa sampai menghabiskan waktu 30 menit/paket. Belum lagi harus menghubungi penerima yang kadang tidak di rumah atau alamatnya salah. Bisa di bayangkan begitu menguras energinya pekerjaan ini,” imbuhnya.
Shopee Dituduh Beri Upah Rendah ke Kurir Shopee Express
Selain itu, ia mengatakan sistem kerja para kurir Shopee Express menggunakan sistem shift dan target pengiriman. Dengan demikian, meskipun di klaim sebagai mitra, namun cara kerja mereka layaknya pekerja formal atau sebagai karyawan.
“Jumlah paketan yang harus di kirim oleh kurir/rider dalam sistem kerja di Shopee Ekspress diatur oleh ketua tim di tiap kecamatan. Jika paketan menumpuk, apalagi saat promo, maka setiap rider bisa harus mengirimkan 125 paket/hari. Sehingga, harus membuatnya kerja lebih dari 14 jam,” paparnya.
Ia juga menuturkan dampak dari pemogokan para kurir tersebut membuat barang-barang di gudang Shopee menumpuk, lantaran tak di kirimkan ke konsumen. Pemogokan terpaksa di tempuh untuk menuntut manajemen Shopee memberikan kerja layak kepada para kurir. Saat ini utas tersebut telah di -retweet sebanyak 5.125 kali.
Public Relations Shopee Riyan Singgih Nasution menuturkan pihak manajemen tengah mempersiapkan tanggapan untuk informasi tersebut. “Nanti kami kirimkan tanggapannya, nanti kami info ke bagian manajemen internal kami, kalau nanti ada tanggapan kami akan share,” ujarnya.
#artikel-asli