Liputanberitaku.com — Menyambut Bulan Suci Ramadan dengan Lomba Dai Ibu dan Anak- Peranan ibu sebagai pendamping anak dalam evaluasi online di periode wabah ini penting. Tidak cuma pastikan jika anak bisa belajar secara nyaman dan efisien, tetapi juga penuhi gizi terbaik untuk semua bagian keluarga, khususnya menyongsong bulan suci Ramadan yang sesaat lagi akan tiba.

Hal tersebut menggerakkan merek Susu Steril Tujuh Kurma menginisiasi Lomba Dai Ibu dan Anak dalam rencana aktivitas positif terpadu ibu dan anak dari rumah di tengah-tengah wabah, sekalian menyongsong bulan suci Ramadan.

Lomba Dai Ibu dan Anak oleh Susu Steril Tujuh Kurma ini, ialah hasil kerja sama dengan PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan HIMPAUDI (Himpunan Pengajar Anak Umur Awal) Kota Jakarta Pusat, Kota Bandung, Kota Surabaya, dan Wilayah Spesial Yogyakarta.

“Lomba dai ibu dan anak bisa dituruti dalam mendatangkan peristiwa keceriaan di tengah-tengah evaluasi online dan mengingati kembali ke anak mengenai nilai-nilai keagamaan dalam menyongsong bulan Ramadhan,” terang Kitto Kristanto sebagai Merek Manajer Susu Steril Tujuh Kurma, dalam info tercatat pada Liputan6.com, 6 April 2021.

Menyambut Bulan Suci Ramadan dengan Lomba Dai Ibu dan Anak

Lomba dengan penghimpunan video inovatif da’i ibu dan anak ini, berjalan sepanjang April 2021, ajak ibu dan anak di lima kota besar untuk berperan serta.

Dengan keseluruhan hadiah belasan juta rupiah setiap kota terhitung tropi, pada dasarnya ketetapan lomba ini diantaranya ialah membuat video memiliki durasi 2-10 menit, bertopik bulan Ramadan dengan menyisipkan pesan faedah kurma untuk kesehatan sama sesuai ayat Al-Quran atau hadist. Peserta tidak dikenankan bawa text atau membaca text pada video yang dilibatkan dan diupload di account Instagram @tujuhkurma_id.

Ketua Himpaudi Kota Surabaya, Agus Setiyono menyongsong baik aktivitas positif ini dan kerja sama yang terikat pada lomba dai ibu dan anak.

“Dalam nuansa bulan Ramadhan, lomba da’i ibu dan anak ini menjadi lomba yang tingkatkan peristiwa kebersama-samaan yang hebat di antara ibu dengan buah hatinya. Kreasi dan kekompakkan di antara Ibu dan anak dapat diteruskan pada lomba ini,” kata Ketua Himpaudi Kota Surabaya, Agus Setiyono

Kitto Kristanto menambah, lomba dai ibu dan anak ini diharap bukan hanya bawa serunya antara ibu dan anak tetapi bisa menjadi tempat evaluasi berkenaan nilai-nilai Ramadan untuk anak.

Disamping itu Ramadhan sebagai peristiwa yang pas untuk berkumpulnya semua bagian keluarga, baik saat melakukan beribadah, atau saat sahur dan buka puasa.