Ibu Ini Sukses Berbisnis dengan Uang PKH, Kini Penghasilannya 10 Juta Per Bulan
Ibu Ini Sukses Berbisnis dengan Uang PKH– Suharni merupakan salah satu penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Dusun Kassi Puteh di Desa Lolisang, Kabupaten Bulukumba Kajang.Bisnis ayam petelurnya kini sukses dengan omzet bulanan Rp 10 juta.
Baca Juga : Korban PHK Akan Terima Gaji hingga 6 Bulan dari Pemerintah
Kesuksesan Suharni membangun bisnis layer tidak datang begitu saja. Suhani mengatakan bahwa dia dulunya hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Hidup dengan menjual hasil pertanian yang dikelola suaminya. Dia dan keluarganya tidak sering mengalami kelaparan karena tekanan keuangan. Saat musim paceklik tiba, Suharni berpikir keras mencari jalan agar keluarganya tidak semakin susah.
Kondisi ekonomi keluarga Suharni mulai membaik saat dia terdaftar sebagai penerima PKH, selama lima tahun terakhir. Melalui PKH, Suharni mendapatkan bantuan sembilan bahan pokok tiap bulannya.
Baca Juga : Bansos Sembako Akan Disalurkan Sebelum Lebaran
Selain bahan pokok, Suharni juga menerima bantuan uang untuk biaya sekolah anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) senilai Rp900 ribu pertahun.
Ada juga bantuan Rp2 juta untuk anaknya yang menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Bantuan-bantuan inilah yang dia kelola dengan baik. Dia menabung sisa uang dari bantuan biaya pendidikan anak-anaknya.
Dengan dukungan tabungan dan kepercayaan dirinya, Suharni mencoba membuka toko kelontong. Melalui upaya tersebut, dengan bantuan pendamping PKH Asrul Sani di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Suharni mengambil risiko meminjam uang dari bank dan memulai usaha ayam petelur.
Baca Juga : Link Daftar Sekolah Kedinasan Kemenkumham 2021
Di luar dugaan, bisnis tersebut berjalan dengan lancar. Suharni bukan lagi penerima PKH. Dia telah menyerahkan materi bantuan kepada warga lain yang membutuhkan.
“Alhamdulillah sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Kementerian Sosial, yang telah membantu mencapai tujuan ini di masa-masa sulit ini.” kata Suharni.
Baca Juga : Begini Cara Dapat Bantuan Ibu Hamil dari Kemensos
Ibu Ini Sukses Berbisnis, Asrul Sani yang menemani Suharni membuka peluang usaha mengatakan, pertemuan peningkatan kemampuan keluarga rutin ia lakukan. Hal itu agar masyarakat mempunyai kesadaran untuk tidak bergantung pada bantuan dari Kemensos tersebut.
“Sebagai pendamping, saya turut merasakan kebahagiaan ibu Suharni. Pada dasarnya, kami SDM PKH Kementerian Sosial memang dituntut untuk mengubah pola hidup keluarga penerima manfaat agar tidak selalu bergantung pada bantuan,” terang Asrul.