Akar-akar persamaan 3×2 − 12x + 2 = 0 adalah α dan β. Tentukan persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya

Selamat datang di Liputan Mania! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai akar-akar dari persamaan kuadrat 3×2 − 12x + 2 = 0 yang terdiri dari α dan β. Tidak hanya itu, kami juga akan menjelaskan bagaimana menentukan persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya mengikuti persamaan tersebut. Mari kita jelajahi topik ini secara detail!

Akar-akar persamaan 3x2 − 12x + 2 = 0 adalah α dan β. Tentukan persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya

Pengertian Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat adalah sejenis persamaan polinomial tingkat dua yang dituliskan dalam bentuk ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, dan c adalah koefisien yang diketahui. Untuk persamaan 3×2 − 12x + 2 = 0, koefisien a = 3, b = -12, dan c = 2.

Penentuan Akar-Akar Persamaan Kuadrat

Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat, kita dapat menggunakan metode faktorisasi. Namun, sebelumnya kita perlu mengubah persamaan kuadrat menjadi bentuk faktorisasi. Dalam hal ini, saat mencari akar-akar dari 3×2 − 12x + 2 = 0, kita perlu mencari dua bilangan, α dan β, yang memenuhi persamaan kuadrat.

Dalam persamaan kuadrat 3×2 − 12x + 2 = 0, kita memiliki akar-akar α dan β. Dalam faktor-faktor persamaan kuadrat, kita dapat menggambarkan persamaan tersebut sebagai (x-α)(x-β) = 0.

Dengan mengalikan kembali kedua faktor, kita dapat menemukan persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya α dan β, yaitu (x-α)(x-β) = 0.

Penjelasan Subbab

Menggunakan Rumus Kuadrat

Salah satu metode umum untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat adalah dengan menggunakan rumus kuadrat. Rumus kuadrat dapat digunakan saat persamaan kuadrat berbentuk ax2 + bx + c = 0. Di sini, kita dapat menggantikan koefisien a, b, dan c.

Rumus kuadrat adalah sebagai berikut:

x = (-b ± √(b2 – 4ac)) / 2a

Dalam persamaan kuadrat 3×2 − 12x + 2 = 0, kita bisa menggantikan a = 3, b = -12, dan c = 2 kemudian mencari akar-akarnya menggunakan rumus kuadrat.

Metode Faktorisasi

Metode faktorisasi digunakan untuk mengubah persamaan kuadrat menjadi faktor-faktor yang dapat dikalikan kembali untuk menghasilkan persamaan kuadrat awal. Dalam hal ini, kita ingin mengubah persamaan kuadrat 3×2 − 12x + 2 = 0 menjadi bentuk faktorisasi yang memperlihatkan akar-akar persamaan.

Kita dapat mencoba mencari dua bilangan, α dan β, yang mengalikan menjadi (x-α)(x-β) = 0 dengan mempertimbangkan fakta bahwa saat dikalikan, bilangan tersebut memberikan hasil yang sesuai dengan koefisien persamaan kuadrat.

Tabel Rincian

Berikut adalah rincian tabel yang menjelaskan koefisien dan akar-akar persamaan kuadrat:

Persamaan KuadratKoefisien aKoefisien bKoefisien cAkar-akar
3×2 − 12x + 2 = 03-122α, β

FAQ (Pertanyaan Yang Sering Diajukan)

Bagaimana cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat?

Akar-akar persamaan kuadrat dapat ditentukan dengan menggunakan rumus kuadrat atau metode faktorisasi.

Apakah α dan β adalah akar-akar persamaan 3×2 − 12x + 2 = 0?

Ya, α dan β adalah akar-akar persamaan 3×2 − 12x + 2 = 0.

Bagaimana cara menentukan persamaan kuadrat baru dengan akar-akar α dan β?

Untuk menentukan persamaan kuadrat baru dari akar-akar α dan β, kita dapat menggunakan faktorisasi (x-α)(x-β).

Bagaimana akar-akar persamaan kuadrat mempengaruhi faktorisasi?

Akar-akar persamaan kuadrat merupakan solusi atau nilai-nilai yang membuat persamaan kuadrat bernilai nol saat substitusi dilakukan. Faktorisasi persamaan kuadrat muncul dari akar-akar tersebut.

Apakah koefisien persamaan kuadrat mempengaruhi akar-akar persamaan kuadrat?

Ya, koefisien persamaan kuadrat mempengaruhi akar-akar persamaan kuadrat. Oleh karena itu, ketika koefisien berubah, akar-akar persamaan kuadrat juga dapat berubah.

Bisakah persamaan kuadrat memiliki lebih dari dua akar?

Tidak, persamaan kuadrat memiliki dua akar yang dapat berupa nilai yang sama (akar ganda).

Bagaimana cara menentukan bentuk faktorisasi persamaan kuadrat?

Untuk menentukan faktorisasi persamaan kuadrat, kita dapat mencari kombinasi bilangan yang dikalikan memberikan persamaan awal saat dikalikan kembali.

Apakah koefisien a harus selalu positif dalam persamaan kuadrat?

Tidak, koefisien a dalam persamaan kuadrat dapat bernilai positif atau negatif.

Apakah persamaan kuadrat dengan koefisien a negatif memiliki akar-akar yang berbeda dengan persamaan kuadrat yang memiliki koefisien a positif?

Tidak, persamaan kuadrat dengan koefisien a negatif dan persamaan kuadrat dengan koefisien a positif dapat memiliki akar-akar yang sama (akar ganda).

Apakah persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya sama dengan persamaan kuadrat awal dapat memiliki koefisien yang berbeda?

Ya, persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya sama dengan persamaan kuadrat awal dapat memiliki koefisien yang berbeda.

Bagaimana saya mengetahui apakah akar-akar persamaan kuadrat tersebut adalah akar yang benar?

Kita dapat menggunakan metode substitusi untuk memastikan bahwa saat kita mengganti akar-akar tersebut ke dalam persamaan kuadrat, kita mendapatkan nilai yang benar.

Berapa banyak pasangan α dan β yang mungkin untuk persamaan kuadrat 3×2 − 12x + 2 = 0?

Untuk persamaan kuadrat 3×2 − 12x + 2 = 0, terdapat satu pasangan yang mungkin yaitu α dan β.

Apakah persamaan kuadrat selalu memiliki akar yang real?

Tidak, persamaan kuadrat tidak selalu memiliki akar yang real. Ada kasus ketika persamaan kuadrat tidak memiliki akar real sama sekali.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang akar-akar dari persamaan kuadrat 3×2 − 12x + 2 = 0 yang terdiri dari α dan β. Kami juga menjelaskan cara menemukan persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya mengikuti persamaan awal. Dalam pemahaman persamaan kuadrat, penting untuk menggunakan rumus kuadrat dan metode faktorisasi untuk menyelesaikan persamaan tersebut. Setiap koefisien dalam persamaan kuadrat dapat mempengaruhi akar-akar persamaan kuadrat, dan faktorisasi dapat membantu dalam memahami hubungan tersebut.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan selamat belajar matematika!