Apa itu April Mop? Sejarah Hari yang Dirayakan Setiap 1 April
Apa itu April Mop — Walau telah banyak orang yang ketahuinya, tetapi rupanya beberapa orang belum demikian memahami apakah itu April Mop, dan ingin tahu dengan bagaimana sejarahnya. Tanggal 1 April 2021 disebutkan sebagai April Fools day atau hari di mana tiap orang bebas untuk mengerjai rekan keduanya.
Asal mula lain mengenai April Mop diutarakan di website Britannica. Dalam situs itu tercatat mengenai langkah rayakan April Mop umumnya dengan sampaikan gurauan atau mengerjai rekan.
Sebagian orang yakin jika rutinitas rayakan April Mop datang dari Perancis, dengan cara resmi dengan Dekrit Roussillon (diundangkan pada Agustus 1564), di mana Charles IX putuskan tahun baru tidak kembali diawali di bulan Paskah, tetapi 1 Januari.
Apa itu April Mop? Kenapa Dirayakan 1 April
Karena Paskah sebagai jadwal tahunan dan oleh karenanya tanggalnya dapat berlainan, karena itu mereka yang berdasar pada kalender lama dipandang seperti beberapa orang “April Mop”.
Sementara lainnya memiliki pendapat jika April Mop terkait dengan titik balik musim semi (21 Maret), ketika orang tertipu oleh peralihan cuaca yang mendadak. Banyak negara mempunyai triknya masing-masing untuk rayakan apakah itu April Mop.
Walau April Mop sudah dilaksanakan sepanjang beratus-ratus tahun, tetapi asal mula aslinya tidak dikenali dengan cara tepat. April Mop ini nyaris serupa dengan festival seperti Hilaria di Roma kuno, yang diselenggarakan di tanggal 25 Maret, dan perayaan Holi di India, yang usai di tanggal 31 Maret.
Pertama Kali April MOP Dirayakan di Eropa
Opini lain berasumsi April Mop ini pertama kalinya dirayakan di Eropa, dan secara cepat menebar ke penjuru dunia. Menurut beberapa sejarawan, April Mop ini mulai dirayakan sesudah Paus Gregorius XIII mengenalkan kalender Gregorian, dan putuskan jika kalender akan diawali dari 1 Januari tahun 1952.
Awalnya, Tahun Baru dirayakan di akhir Maret atau tanggal 1 April. Sama seperti yang dipercaya, April Mop ini berawal dari periode peralihan kalender dari Julian ke Gregorian.
Tetapi beritanya, walau banyak yang menampik untuk terima peralihan dan terus ikuti kalender Julian, Prancis ialah negara pertama kali yang terima dan mengaplikasikan kalender baru.
Sampai akhirnya, beberapa orang yang tidak ikuti kalender baru dipandang bodoh dan diejek oleh mereka yang melakukan.
Tapi semua mempunyai arah yang serupa, yakni untuk membikin seorang berasa ditipu atau dikerjai.