Gajah Mina : Makhluk Mitologi Laut Indonesia
Kepala Museum Sri Serindit Natuna Zaharudin mengatakan panjang Gajah Mina bisa mencapai 20 meter. Disebut “gajah” (gajah) karena memiliki gading dan belalai. Dikatakannya, Gajah Mina adalah hewan bergading, dengan kulit yang tidak seperti ikan.
Kulitnya memiliki bulu yang lembut, jadi bukan ikan paus. Zaharudin juga mengatakan, para nelayan takut bertemu makhluk ini di laut. Banyak nelayan yang mengaitkan Gajah Mina dengan pertanda buruk.
Penampakan Gajah Mina
Pada 13 Januari 2005 ditemukan bangkai berbulu putih di pantai Dungun, Riau. Bangkai ditemukan oleh penduduk desa terdekat, dan sebagian diambil oleh mereka. Penduduk desa percaya bahwa bangkai itu berasal dari Gajah Mina yang sekarang langka. Panjang bangkai 12,4 m, panjang pangkal ekor sampai ujung ekor 1,8 m, panjang taring 2,4 m, tebal kulit 10 cm, panjang dan lebar sirip 78 dan 47 cm.
Pada tanggal 20 Juni 2010, seekor “gajah laut” terlihat oleh seorang nelayan bernama Amir. Dia menyelam saat itu untuk menangkap ikan, dan melihat makhluk itu terperangkap di jalanya.
Gajah Mina : Makhluk Mitologi Laut Indonesia
Awal Agustus 2013, nelayan Subi menemukan bangkai yang mereka yakini adalah bagkai Gajah Mina. Para nelayan mencoba menariknya ke darat dengan menggunakan 4 buah perahu. Kata para nelayan, bangkai itu panjangnya sekitar 15-30 meter.