Al Baqarah Ayat 251-260
Selamat datang di website liputanberitaku.com, website yang mengulas tentang pelajaran dan pertanyaan seputar Sekolah Dasar, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi, Kali ini kita akan bahas pertanyaan tentang : Al Baqarah Ayat 251-260.
Ayat-ayat Al-Quran banyak yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Pengulangan isi yang dimaksud adalah untuk menekankan makna atau nasihat dalam ayat tersebut kepada manusia. Contohnya adalah keterkaitan isi Surah Al-Fajr ayat 15-18 dan Surah Al-Baqarah ayat 254-261 yang menjelaskan mengenai pentingnya bersedekah dan berinfak serta penggunaan harta yang kita punya untuk kebaikan-kebaikan. Secara terperinci keterkaitan dalaml dua surah tersebut adalah:
- Allah memerintahkan untuk memuliakan anak yatim dan orang miskin dengan harta yang kita punya misalnya memberikan sedekah.
- Allah memerinthkan untuk membelanjakan atau menggunakan harta yang dipunya untuk kebaikan-kebaikan lainnya seperti membantu orang yang membutuhkan, berinfak membangun masjid dan membela agama Allah.
- Adanya rezeki orang lain dari harta yang kita punya, sehingga kita wajib berbagi kasih kepada sesama yang membutuhkan bukan hanya untuk diri sendiri.
Pembahasan
Bacaan dan arti Surah Al-Fajr ayat 15-18 yaitu:
Ayat 15: فَأَمَّا ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ
Artinya: “Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”.
Ayat 16: وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِ
Artinya: “Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”.
Ayat 17: كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ ٱلْيَتِيمَ
Artinya:”Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim”,
Ayat 18: وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ
Artinya: “dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin”.
Sedangkan arti Surah Al-Baqarah ayat 254 dan 261 yaitu:
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.
Demikian Ulasan Pertanyaan Tentang : Al Baqarah Ayat 251-260 , Jika ada jawaban lain silahkan menghubungi redaksi liputanberitaku. Terima Kasih!