Dewa Kipas VS GM Irene, Netizen Salah Fokus ke Chelsie Monica
Liputanberitaku.com — Topik dewa kipas tidak pernah pudar. Dari pemberitaan bahwa ia diduga mengalahkan Gotham Chess dengan cara curang di Chess.com, hingga akunnya diblokir. Kontroversi tersebut kemudian membawa Deddy Corbuzier mengajak Dewa Kipas ‘alias Pak Dadang berduel dengan GM Irene Sukandar yang disiarkan langsung di kanal YouTube. Kemarin, 22 Maret menjadi momen tak terlupakan bagi mereka berdua, dan mungkin juga bagi Indonesia.
Tapi tak hanya duel Dewa Kipas VS GM Irene saja yang menarik untuk diperhatikan, salah satu komentator yang dibawa Deddy Corbuzier yaitu Chelsie Monica juga jadi sorotan. Sosoknya membuat netizen salah fokus dan penasaran siapakah dirinya. Kalau kamu juga penasaran, berikut ringkasan profilnya.
Sosok Chelsie Monica belakangan ini tengah ramai menjadi perbincangan hangat. Kemunculannya saat menjadi komentator dalam pertandingan catur antara GM Irene Sukandar melawan Dewa Kipas alias Dadang Subur, Senin (22/3) lalu menyihir penonton.
Penonton yang terpukau dengan wajah cantik Chelsie pun langsung menyerbu akun Instagram pribadinya. Tak heran, jika Instagram Chelsie langsung kebanjiran followers. Berikut potret cantik Chelsie Monica, yang tengah menjadi idola baru
Catur memang olahraga yang mungkin tidak sepopuler sepak bola. Olahraga ini lebih membutuhkan keterampilan dalam berpikir dan mengatur strategi ketimbang ketangkasan fisik. Tak heran kalau para atletnya sering kali luput dari sorotan.
Seperti Chelsie Monica ini, atlet catur Indonesia kelahiran Balikpapan, 2 November 1995.Chelsie memiliki bakat olahraga catur berkat sang Ayah. Ia tertarik untuk belajar ketika melihat sang Ayah bermain hingga akhirnya menjadi atlet profesional. Wanita yang bernama lengkap Chelsie Monica Ignesias Sihite ini bahkan sudah mendapatkan gelar Woman International Master (WIM) loh
Prestasi Chelsie Monica yang tak tanggung-tanggung
Usia boleh masih muda, tapi prestasi Chelsie Monica tak kalah dari atlet-atlet catur senior. Sejak umur 10 tahun, Chelsie sudah menuai prestasi yang luar biasa yaitu :
- Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship, Muangthai, 2005
- Juara 2 6th World School Chess Festival, Singapura, 2006
- Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship, Indonesia, 2006
- Juara World School Chess Championship, Singapura, 2008
- Juara ASEAN Age Group Girl Under-16, Filipina, 2011
- Juara 1 Turnamen Catur Piala Gubernur Chelyabinsk, Rusia, 2011
Pada tahun 2012, nama Chelsie Monica terdaftar secara resmi di situs FIDE. Ini adalah situs Fédération Internationale des Échecs atau Federasi Catur Dunia tingkat internasional yang menjadi wadah federasi catur nasional berbagai negara.
Disebutkan kalau di situs FIDE, Chelsie memiliki rating 2.254. Artinya, Chelsie termasuk dalam FIDE Candidate Master. Mereka pada peringkat ini biasanya merupakan master tingkat nasional.
Rasa penasaran netizen Indonesia memang tidak ada lawan. Sejak salah fokus dengan Chelsie Monica yang menjadi komentator di duel live GM Irene Sukandar dan Dewa Kipas, netizen langsung mencari akun media sosialnya.
Dan benar saja, dalam waktu singkat akun Instagram Chelsie langsung banjir follower dalam semalam. Dari yang awalnya hanya di kisaran ribuan, hingga artikel ini dibuat sudah ada puluhan ribu yang mengikuti.
Kegagalfokusan netizen Indonesia kemarin membuat kita jadi mengenal Chelsie Monica, atlet catur berprestasi di Indonesia. Harapannya sih semoga setelah ini olahraga catur jadi makin banyak peminat dan bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional ya.
Dan meski Pak Dadang alias Dewa Kipas kalah telah dari GM Irene Sukandar, tapi yang jelas Chelsie Monica sudah memenangkan hati netizen. hehe