Bisnis Lobster Air Tawar, Modal Sejuta Bisa Untung Belasan Juta!
Liputanberitaku.com — Berbicara tentang peluang bisnis khususnya di bidang budidaya ikan, belum banyak orang yang mendengar tentang lobster air tawar. Padahal siapa sangka hewan satu ini bisa menghasilkan cuan yang lumayan lho. Bahkan dengan modal yang tidak terlalu besar, hanya sekitar Rp1 jutaan di awal.
Banyak orang sudah berhasil dalam bisnis ini. Bahkan ada yang omzet bulanannya mencapai ratusan juta. Untuk perusahaan menengah, modalnya tidak terlalu besar, untungnya bisa mencapai belasan juta rupiah.
Lalu apa saja yang mesti dipersiapkan untuk me
mulai bisnis ini? Pertama tentu persiapkan modal sekitar kurang lebih Rp1 juta. Ini nantinya untuk keperluan pembelian indukan, pakan, serta hal-hal terkait tempat berkembang biak. Keuntungan beternak lobster adalah Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk panen.
Pasalnya, hewan air tawar ini bisa bertelur setiap dua bulan sekali. Jadi dimungkinkan untuk panen setiap bulan. Induk bisa menghasilkan hingga 300 telur. Dengan cara ini kita bisa menghitung sendiri berapa jumlahnya.
Lobster air tawar memiliki karakter yang berbeda dengan lobster laut. Dari segi rasa lobster laut cender gurih dan amis, sedangkan lobster air tawar rasanya cenderung manis. Dari sisi ukuran juga lebih besar lobster laut ketimbang lobster air tawar.
Untuk harganya sendiri lumayan menyenangkan. Pasalnya per kilonya bisa dihargai sekitar Rp140 ribu. Jika sebulan bisa hasilkan 10 kilo saja maka totalnya bisa mencapai Rp1,4 juta. Modal pun bisa langsung balik setelah penjualan pertama.
Kabar baiknya lagi sudah ada beberapa mitra terkait usaha ini, jadi kita tak perlu susah payah menjual sendiri. Tapi jika bisa punya jaringan sendiri atau langsung ke restoran/customer, harganya bisa lebih tinggi lagi.
Keuntungan bisnis tersebut bisa berpotensi meningkat beberapa kali lipat jika calon mitra bersedia melakukan pembesaran hingga ukuran lobster konsumsi. Dari 2.000 anakan, dalam proses pembesaran mungkin hanya akan bertahan sekitar 1.500 ekor dengan memperhitungkan resiko yang ada. Anakan tersebut dapat dibesarkan hingga mencapai ukuran 50 gram.