liputanberitaku.com —  Berita mengejutkan lainnya dari Microsoft adalah setelah raksasa teknologi itu sebelumnya mengakuisisi perusahaan video game ZeniMax Media, perusahaan tersebut menyertakan studio seperti Bethesda dan sekarang berniat mengakuisisi Discord.

Microsoft dan Xbox dalam beberapa bulan terakhir terus agresif dalam “belanja” mereka. Mereka telah akuisisi studio-studio game besar seperti Obsidian Games, Ninja Theory dan bahkan Bethesda Games untuk menambah katalog first-party mereka. Namun tampaknya membeli studio game saja tidak cukup, mereka kini dilaporkan tengah mencoba membeli platform chat dan komunitas populer yaitu Discord.

Untuk kalian yang belum tahu, Discord sendiri saat ini dikenal sebagai salah satu layanan komunikasi yang banyak digunakan gamers untuk saling berbincang ketika sedang memainkan game.

Namun kini Discord juga banyak digunakan untuk komunikasi biasa saja. Berdasarkan informasi dari Bloomberg, Microsoft pun sudah menyiapkan dana sebesar US$10 miliar atau sekitar Rp144 triliun dan menunggu tanggapan dari Discord apakah mereka ingin menerimanya atau tidak.

Microsoft disebut-sebut terus menegoisasi tawaran mereka, namun belum ada persetujuan untuk saat ini. Sementara itu, tak hanya Microsoft yang menginginkan Discord, tetapi sebelumnya juga perusahaan lain yaitu Epic Games dan Amazon juga memberikan tawaran serupa.

Bahkan dengan penawaran yang fantastis tersebut, banyak sumber menyebutkan bahwa Discord kemungkinan besar akan tetap menolak untuk dibeli perusahaan lain.

Microsoft miliki rekor buruk dengan layanan komunikasi mereka. Perusahaan yang dikenal akan operating system ini telah mengakuisisi Skype sebelumnya dan seketika popularitas program tersebut meredup tak lama setelah akusisi, sementara itu layanan Microsoft Teams juga mendapat kritik tka begitu positif oleh banyak penggunanya. Apakah akuisisi Discord ini dapat terwujud dan apa dampaknya terhadap program tersebut jika memang terjadi? Kita lihat saja nanti.

Salah satu analis video game terkenal bernama Rod Breslau mengatakan bahwa jika akuisisi ini benar akan terjadi, tidak akan ada hal yang salah mengingat kini Microsoft memiliki pengalaman untuk mengelola layanan komunikasi seperti Skype.

“Microsoft sedang berbicara untuk membeli Discord senilai lebih dari US$10 miliar. Melihat riwayat Mixer hingga Skype, saya yakin tidak akan ada yang salah dari akuisisi tersebut,” tulis Rod Breslau di Twitter.

Sekedar informasi, saat ini Discord sendiri sudah memiliki 140 juta pengguna bulanan dan memiliki penghasilan sebesar US$130 juta di tahun lalu. Maka dari itulah bisa saja setelah diakuisisi oleh Microsoft, Discord bisa mendapatkan keuntungan lebih besar.

#artikel-asli